CHANNEL YOUTUBE SAYA

CHANNEL YOUTUBE SAYA
Dyah Resep dan Info Sehat: Temukan banyak video tentang info gizi dan kesehatan

CHANNEL YOUTUBE SAYA

CHANNEL YOUTUBE SAYA
Banyak video tentang info gizi dan kesehatan

CHANNEL YOUTUBE SAYA

CHANNEL YOUTUBE SAYA
Banyak video tentang info gizi dan kesehatan

CHANNEL YOUTUBE SAYA

CHANNEL YOUTUBE SAYA
Banyak video tentang info gizi dan kesehatan

About Me

Dyah Umi Purnama
Lihat profil lengkapku

Kamis, 03 Desember 2020

Terapi Anak Autis: Gluten dan Kasein Makanan yang Harus Dihindari Anak Autis

 


Sebagai orangtua kita tentu resah saat menjumpai anak kita menderita Autis. Hal ini membuat orangtua berusaha mencari berbagai terapi untuk anak Autis termasuk apa saja makanan yang harus dihindari oleh anak Autis. Kenapa makanan itu harus dihindari oleh anak Autis? Oleh karena itu banyak orangtua mencari informasi dari para dokter dan pakar gizi tentang makanan yang harus dihindari oleh anak Autis. Nah, artikel ini akan memberikan penjelasan tentang terapi anak Autis melalui info makanan yang harus dihindari oleh anak autis secara lengkap.

Sekitar 50 % anak dengan Autis sering terjadi ketidakseimbangan flora usus. Akibatnya terjadi pertumbuhan mikroorganisme yang berlebihan yang berpotensi menyebabkan penyakit. Pada saluran pencernaan anak dengan Autis ditemukan kelompok bakteri Clostridium Histolyticum dalam jumlah yang lebih banyak daripada anak sehat tanpa Autis. Bakteri ini menghasilkan toksin yang dapat mengganggu usus.

Gangguan saluran cerna yang diderita anak Autis seperti kebocoran usus (Leaky Gut) menyebabkan terganggunya produksi enzim untuk mencerna Gluten dan Kasein. Pada anak normal peptida seharusnya dibuang lewat urin, akan tetapi pada anak autis peptida ini diserap kembali oleh tubuh dan masuk ke dalam aliran darah dan ke otak  hingga menyebabkan gangguan fungsi otak.

Gangguan fungsi otak akhirnya mempengaruhi perkembangan dan perilaku anak meliputi  gangguan hiperaktivitas, emosi, perkembangan motorik, tidur malam, konsentrasi sehingga memperberat gejala autis.

Anak autis yang mengalami gangguan perilaku terkait dengan gangguan pencernaan disarankan untuk menjalani diet Gluten Free Casein Free (GFCF). Anak Autis perlu menghindari makanan yang mengandung Gluten dan Kasein karena anak autis tidak memiliki enzim pencernaan yang dapat memecah Gluten dan Kasein.



.

Berikut adalah beberapa jenis makanan yang mengandung Gluten:

1.      Mie, karena umumnya terbuat dari tepung terigu, bisa dipastikan bahwa mie mengandung gluten. Semakin keras tekstur mie, maka semakin banyak pula gluten yang terkandung di dalamnya.

2.      Roti, kebanyakan roti terbuat dari tepung terigu, walaupun sekarang ada variasi roti dari tepung beras.

3.      Pasta, bahan utama pembuat pasta juga dari tepung terigu

4.       Kue dan biskuit, meskipun sekarang sudah banyak variasi bahan pembuat kue dan biskuit tapi komponen utamanya tetap tepung terigu.

Berikut adalah beberapa jenis susu yang mengandung Kasein:

1. Susu Sapi

2. Susu Kambing atau Domba

3. Susu Kerbau

4. Susu Unta

5. Susu Kuda

6. Susu Manusia atau Air Susu Ibu (ASI)

 

Perbaikan/penurunan gejala  autisme dengan diet khusus biasanya dapat dilihat dalam waktu antara 1 – 3 minggu. Apabila setelah beberapa bulan menjalankan diet tersebut  tidak ada kemajuan, berarti diet tersebut tidak cocok dan anak dapat diberi makanan seperti sebelumnya.


Lihat Video tentang Pentingnya Pembatasan Gula untuk Anak


Telusuri video menarik lainnya di Channel Youtube Dyah Gizi & Kesehatan

[ ... ]

Kamis, 12 September 2019

Sehari Hidup Sehat Bersama Zaza: Konsep Baru Cerita dengan Stiker untuk Pembaca Awal




Anak-anak terutama usia pembaca awal, mereka baru dalam tahapan belajar membaca, sehingga lebih tertarik pada gambar, dibanding membaca teks yang panjang. Oleh karena itu saya mempunyai ide untuk membuat buku berstiker bagi pembaca awal.
Anak saya yang bernama Zaza  juga paling suka membaca cerita dengan konsep cerita tapi beberapa bagian tokoh atau benda-benda di dalamnya diwakili gambar. Sehingga dengan melihat gambarnya, dia lagsung dapat mengetahui tokoh dan jalan  ceritanya. Cerita ini sering muncul di sebuah majalah anak.
Saya lalu ingin menambahkan kreativitas dengan menambahkan stiker. Pasti lebih menarik membaca buku dengan beberapa bagian disimbolkan stiker, sehingga anak-anak dapat sekaligus beraktivitas dengan menempelkan stiker. Apalagi kalau cerita dalam buku itu bertema kesehatan yang pastinya sarat pengetahuan.
Saya lalu mengutarakan ide itu pada editor saya Mas Dhita Kurniawan dari Penerbit Tiga Ananada. Alhamdulillah disambut dengan postif, hingga kemudian  berjalan proses pembuatannya.
Awalnya tokohnya bernama Lola, tapi kata editor saya tokoh itu sudah sering muncul. Saya lalu mengusulkan nama tokoh Zaza, sekali-kali buat buku dengan tokoh anak sendiri. Editor saya juga langsung memberi tanggapan positif dan menyetujuinya.
Untuk testimoninya Mas Didit meminta guru TK yang memberikan karena buku ini untuk pangsa pasar PAUD/TK. Saya lalu meminta bantuan Bu Fery Eskawati, S.Pd , guru kelas Zaza di TK Al Fattah Purwokerto. Beliau Alhamdulillah berkenan memberikan ulasannya untuk buku ini.
Saya senang sekali ketika buku ini akhirnya terbit. Buku ini memiliki beberapa keunggulan dibanding buku lainnya:


1. Sarat pengetahuan kesehatan
Mulai dari penanamanan kebiasaan gosok gigi, cuci tangan, makan bergizi, tidur siang, jajanan aman hingga mencegah Demam Berdarah melalui kegiatan 3 M.
2. Cerita menarik bagi anak usia TK/PAUD
3. Membantu belajar membaca anak
4. Dilengkapi 110 stiker untuk aktivitas anak.
5. Harganya yang sangat terjangkau
hanya @38 ribu
Oleh karena itu sangat tepat apabila buku ini menjadi koleksi bacaan untu ananda di rumah dan semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang kesehatan. **


[ ... ]

Review Buku Seri Produk Olahan Sehat




Alhamdulillah telah terbit buku baru saya yaitu seri Produk Olahan Sehat.
Penerbit: Tiga Ananda
Editor: Dhita Kurniawan
Ilustrator: Alvin Adhi, Bella Ansori, Ahmad Saba Dunya
Harga :@ Rp. 28.000

Berikut adalah Reviewnya:

1. Biskuit energi Bim-Bim
Ide dari menulis cerita ini adalah kenangan saat dulu waktu sekolah mengikuti kegiatan pramuka. Pada acara mencari jejak karena medannya jauh dan berat biasanya kami menjadi kehabisan bekal dan kelaparan, paling senang kalau ada teman yang mebawa bekal lebih dan mau berbagi.
Berikut ringkasan dari cerita ini
 Bim-bim akan melakukan latihan pramuka. Sebelum berangkat dia dibekali oleh ibunya banyak biskuit. Bim-bim  senang karena yakin kalau biskuitnya pasti bermanfaat. Ternyata benar, setelah lelah naik turun bukit, menyeberang sungai, teman-teman seregu Bim-Bim menjadi kelelahan dan lapar. Tapi ternyata tidak ada yang membawa makanan. Untung Bim-Bim membawa biskuit banyak. Dia lalu membagi-bagikan bikuitnya, masing-masing mendapat dua buah. Setelah makan biskuit mereka menjadi bertenaga kembali, sehingga dapat menyelesaikan misi yaitu menemukan bendera tunas kelapa.

2. Susu Rahasia Runi
Banyak anak setelah duduk di bangku SD menjadi malas minum susu, padahal susu masih bagus untuk menunjang pertumbuhannya. Oleh karena itu saya mendapat ide menulis cerita ini agar anak-anak tetap termotivasi untuk minum susu.

Berikut ringkasan dari cerita ini:
Imran iri karena pada persiapan perlombaan Porseni tingkat kecamatan, Runi terpilih menjadi atlet pada 3 cabang olahraga yaitu estafet, lari 200 meter dan lompat tinggi. Sementara dia hanya terpilih di cabang estafet bersama Runi dan Iqbal. Terlebih ketika Runi menolak untuk latihan bersama, Imran merasa Runi itu sombong. Di rumah Iqbal paling tidak suka kalau diminta minum susu oleh ibunya, padahal ibunya sudah menyediakan susu untuk Imran. Saat Imran menunggu warung, datang loper koran sore. Ternyata lopernya Runi, menggantikan Pak Pardi yang sedang sakit. Runi bahkan membeli sekotak susu di warung Imran dengan uang hasil loper koran. Runi bilang dia tetap suka minum susu supaya tulangnya kuat dan tubuhnya tinggi karena dia ingin menjadi atlet olimpiade. Imran terinspirasi dengan semangat dan motivasi Runi. Mulai sekarang dia berjanji akan rajin minum susu dan giat berlatih.

3. Madu Stamina untuk Naura
Dulu saat upacara di sekolah, beberapa kali ada teman saya yang pingsan. Biasanya mereka diberi minuman yang manis agar segera siuman. Hal itu menimbulkan ide saya untuk memasukkan madu ke dalam minuman untuk anak yang pingsan.

Berikut ringkasan ceritanya:
Saat mengikuti upacara Lala jatuh pingsan. Naura diminta Kakak PMR untuk membantu mengangkat tandu. Lala lalu dibawa ke ruang UKS.  Disana tim PMR memberi Lala madu hingga dia dapat siuman. Naura mejadi penasaran tentang manfaat madu. Dijelaskan oleh Kak Nita, ketua PMR kalau anak yang pingsan  kekurangan zat gula, sedangkan madu banyak mengandung gula dan dapat menjaga stamina. Selain itu madu dapat menjaga  kekebalan tubuh. Minggu berikutnya kelas Naura mengadakan kunjungan ke peternakan lebah, mereka mendapat penjelasan tentang budidaya lebah  madu dan proses produksi madu. Karena berhasil menjawab kuis, Naura mendapat hadiah sekotak madu kemasan. Dia pun membaginya pada teman-temannya.

Semoga buku-buku ini dapat menambah khazanah buku-buku edukasi gizi di Indonesia.

[ ... ]

Budaya Membaca dan Edukasi Gizi pada Anak



Banyak orang tua yang khawatir anaknya kekurangan gizi. Apalagi dengan  semakin berkembangnya industri makanan yang hanya mengedepankan kelezatan makanan tanpa mempertimbangkan nilai gizi di dalamnya. Hal ini ditandai dengan menjamurnya Fast Food di perkotaan yang bahkan sekarang sudah merambah ke daerah pedesaan. Makanan yang dijual di gerai Fast Food biasanya tinggi karbohidrat dan lemak, tapi miskin kandungan vitamin, mineral dan serat.
Anak-anak yang terbiasa memakan Fast Food yang berminyak, asin atau manis membuat mereka menjadi tidak menyukai makan makanan yang berserat seperti sayur dan buah-buahan. Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, mencatat kondisi yang memprihatinkan yaitu 95,5 % anak di Indonesia kurang konsumsi sayur dan buah 5 porsi sehari.
Akibatnya banyak anak yang kemudian mengalami kekurangan vitamin, mineral  dan  serat hingga menimbulkan  berbagai penyakit yang mengancam kesehatannya . Penyakit-penyakit itu diantaranya  obesitas, hipertensi, diabetes maupun penyakit degeneratif lainnya baik di masa sekarang atau nanti pada saat mereka memasuki usia dewasa.

Edukasi Gizi Anak
Untuk merubah perilaku seseorang adalah dengan memberi tambahan pengetahuan dan pemahaman  Dengan demikian orang tersebut mencapai tahap kesadarannya untuk merubah perilaku atas kemauannya sendiri. Perubahan perilaku yang didasarkan atas kemauan sendiri biasanya lebih menetap dan bertahan lama dibanding perubahan perilaku yang terjadi atas dasar desakan atau paksaan.
Pada anak-anak, pemberian tambahan pengetahuan lebih mudah dilakukan lewat cerita daripada lewat nasehat langsung. Oleh karena itu untuk merubah pola makan anak yang salah dapat dilakukan dengan memberi edukasi gizi anak lewat cerita.
Disini diperlukan peran masyarakat dan keluarga dalam membudayakan literasi  pada anak, terutama literasi yang mengandung muatan edukasi gizi.
Penulis sebagai bagian dari masyarakat literasi mempunyai tanggung jawab untuk menyediakan materi-materi terkait edukasi gizi pada anak dengan format cerita yang menarik, tokohnya sesuai dengan karakter anak dan tidak berkesan menggurui. Cerita tersebut juga harus didukung dengan ilustrasi yang menarik dan dapat diterima oleh anak.



Adapun keluarga haruslah mendukung literasi gizi ini, dengan menyediakan waktu dan dana untuk pembelian buku. Buku-buku yang dipilih hendaklah disesuaikan dengan usia anak. Untuk anak taraf pembaca awal seperti usia PAUD, TK dan kelas 1-3 SD, belilah buku-buku dengan format Picturebook atau buku cerita bergambar, dimana buku ini proporsi gambar lebih banyak daripada tulisan. Tapi walaupun demikian gambar-gambar yang ditampilkan mampu menjelaskan tentang edukasi gizinya. Adapun untuk taraf pembaca lanjut, yaitu kelas 4-6  dapat mulai dikenalkan buku dengan format Kumcer atau kumpulan cerita, dimana buku ini muatan teks dan pengetahuan lebih banyak dibanding gambarnya. Sebaiknya orangtua mendampingi saat anak membaca bukunya, sehingga saat ada hal-hal yang tidak dipahami dapat langsung ditanyakan oleh anak.


Edukasi gizi anak lewat cerita ini terbukti efektif menambah  pengetahuan anak tentang gizi dan  menyiapkan mereka untuk merubah perilaku makannya menjadi lebih sehat. Testimoni dari beberapa orangtua yang membelikan  anaknya beberapa buku saya yang memang kebanyakan bermuatan edukasi gizi, mereka mengatakan kalau sekarang anaknya menjadi lebih tahu tentang makanan bergizi, mengurangi memakan Fast Food serta mulai memilih sendiri makanan-makanan yang lebih sehat.  
Oleh karena itu budaya literasi pada anak perlu terus didorong dan dikembangkan. Lewat cerita yang mendidik kita dapat  menanamkan kebiasaan hidup sehat yang sangat berguna bagi kehidupannya di masa mendatang.  
#SahabatKeluarga
#LiterasiKeluarga



[ ... ]

Rabu, 03 Mei 2017

Kurang Asam Folat Saat Hamil Bisa Menyebabkan Bayi Cacat

Masa kehamilan merupakan masa rawan yang harus diwaspadai. Saat itu kita sedang dalam proses membentuk tubuh seorang manusia, sehingga aneka bahan-bahan berupa zat-zat gizi penting harus dikonsumsi dalam jumlah cukup.

Ada zat gizi yang mungkin sering diabaikan oleh ibu-ibu saat hamil, yaitu konsumsi asam folat, ternyata kekurangan asam folat bisa melahirkan bayi yang mengalami Spina Bifida yaitu suatu kelainan karena Neural Tube tidak terbentuk dengan sempurna. Bayinya jadi lahir seperti memiliki buntut atau ekor karena adanya cacat pada pembentukan tulang belakang.

Selain Spina Bifida juga bisa terjadi anencephaly, dan encephalocele,yaitu gangguan pada tulang kepala dan otak. Keduanya merupakan jenis Neural Tube Defects (NTDs)  terbuka. NTDS terbuka terjadi ketika kelainan pada otak dan atau spinal cord ditunjukkan dengan kelahiran dengan cacat pada tulang tengkorak dan atau ruas-ruas tulang belakang ( tulang punggung).


Ada juga yang disebut jenis Neural Tube Defect tertutup, yang terjadi ketika cacat yang mengenai tulang belakang ditutup oleh kulit.Contoh umum dari NTDS tertutup adalah lipomyelomeningocele, lipomeningocele, dan tethered cord.

NTDs terjadi karena malformasi konggenital akibat dari gagal menutupnya neural tube selama masa embriogenesis, sehingga neural tube tidak dapat terbentuk dengan sempurna.Tidak terbentuknya neural tube berkaitan dengan perubahan status asam folat. Perubahan pada status asam folat dipengaruhi oleh gangguan distribusi folat dalam jaringan dan asupan folat yang tidak adekuat. 

 Kekurangan asam folat ini terjadi pada saat konsepsi (tepat saat berhubungan intim yang terjadi pembuahan yaitu bertemunya sperma dan sel telur)  atau trimester pertama (3 bulan pertama kehamilan). Manifestasi dari kekurangan asam folat adalah terjadinya gangguan pada proses penutupan neural tube pada otak dan tulang belakang bayi.


Faktor lain yang mempengaruhi NTDs diantaranya:

1)      Ras/ etnik/ kondisi geografi: NTDs lebih sering terjadi pada subpopulasi wanita Hispanic dan diantara kelompok populasi Irlandia, China dan Ingris.
2)      Penggunaan dari obat-obat sakit kepala pada saat kehamilan
3)      Wanita hamil dengan DM tipe I yaitu tergantung pada insulin
4)      Wanita hamil dengan obesitas 
5) Riwayat Kehamilan NTDs sebelumnya.

H   Hal yang sangat perlu diperhatikan adalah NTDs merupakan kelainan yang bersifat permanen. Hal ini dikarenakan berhubungan dengan neuron/ syaraf  dari penderita. Terapi gizi yang dilakukan hanya dapat dilakukan satu bulan sebelum terjadi pembuahan sampai dengan trisemester pertama kehamilan melalui pemberian asam folat yang mencukupi.

Menurut Angka Kecukupan Gizi Indonesia, Konsumsi asam folat yang dianjurkan adalah 400 µg perhari. Pada wanita  hamil atau wanita menjelang hamil, perlu ada tambahan 200 µg perhari. 

Penelitian yang dilakukan oleh Helene McNulty dkk dan sudah dipublikasikan pada American Journal Clinical Nutrition tahun 2000 menemukan bahwa  bahwa 50-70% tentang NTDs dapat dicegah ketika  wanita-wanita hamil melakukan diet tinggi asam folat. Suplementasi asam folat 400 Âµg per hari, terutama satu bulan sebelum konsepsi sampai tri semester pertama kehamilan.

Oleh karena itu bagi yang siap-siap sedang merencanakan mempunyai anak, segera penuhi konsumsi asam folatnya agar bayi lahir sempurna, atau bagi yang sedang hamil terutama 3 bulan pertama, jangan lupa konsumsi asam folatnya ditingkatkan. 

Konsumsi asam folat dapat dipenuhiuhi selain dari konsumsi suplemen juga dari bahan makanan alami yang tinggi asam folat seperti hati sapi, kacang-kacangan, sereal, brokoli dll.***
(Sumber: Buku 9 Secret of Women).

Lihat Video tentang Perlukah Ibu Hamil Makan 2 kali lipat? Penting harus diketahui para ibu hamil


Telusuri video bermanfaat lainnya di Channel Youtube Dyah Gizi & Kesehatan

  

[ ... ]

9 Secret of Women: Buku yang Mengupas Tuntas Solusi Gizi untuk Kesehatan Wanita

Selama ini masih belum banyak buku yang mengupas tentang masalah kesehatan wanita dengan memberikan solusi dari segi gizi. Buku 9 Secret of Women ini mencoba untuk memberikan khasanah wawasan baru bagi kesehatan wanita.
Wanita memiliki karakteristik yang berbeda dengan pria. Terkadang wanita mengalami masalah-masalah kesehatan yang khas terkait kodratnya untuk selalu ingin tampil cantik menarik, atau masalah fungsi organ-organ reproduksinya.
Buku ini menyajikan macam-macam zat gizi yang terdapat dalam makanan dalam menunjang kesehatan pada wanita. Diawali dengan rahasia berbagai jenis vitamin yang merupakan antioksidan alami untuk menangkal radikal bebas dan mempertahankan kecantikan.
“Cantik itu diawali dari dalam tubuh,” ungkap Silke K Schagen. Ulasannya yang dimuat dalam Dermato-Endocrinology Journal, (2012) menekankan tentang pentingnya zat-zat gizi untuk mengatasi penuaan. Zat-zat gizi tersebut terutama adalah Vitamin A, Vitamin D. Vitamin C dan Vitamin E yang merupakan antioksidan alami. Dibahas juga tentang komposisi makanan awet muda lengkap dengan resep masakannya.
Ada juga ulasan tentang manfaat kacang seperti kacang tanah, almond dan hazelnut untuk menjaga kelangsingan tubuh dan menurunkan lemak jahat dalam tubuh.
Bagi yang sering menderita sakit menstruasi dapat mencoba terapi Vitamin B12, serbuk kedelai atau kunyit asam.
Untuk mencegah kanker payudara, kita dapat membaca ulasan kenapa konsumsi  Brokoli dan Jamur itu penting.
Temukan juga ulasan kenapa Strawberry dan Pisang penting untuk mencegah kanker rahim.
Bagi pasangan yang baru menikah dapat mencoba rahasia berbagai zat gizi yang dapat membantu untuk mendapatkan jenis kelamin bayi idaman anda.  Konsumsi Sodium dan Potasium  tinggi akan melahirkan lebih banyak bayi laki-laki dibanding bayi perempuan.  Keberhasilan yang dicapai dengan terapi ini mencapai 80 %. Kombinasi diet Kalsium dan Magnesium dengan Timing of Sexual Intercourse (Waktu yang tepat untuk berhubungan seksual) mempunyai keberhasilan 81 % untuk mendapatkan bayi perempuan.
Untuk mencegah cacat tabung syaraf pada bayi kita harus cukup mengkonsumsi asam folat sebelum hamil. Bagi wanita yang sudah menopouse, temukan rahasia mempertahankan libido dan keharmonisan rumah tangga dengan rajin mengkonsumsi Isoflavon.
Cermati juga jenis-jenis karbohidrat yang baik dikonsumsi untuk menunjang kesehatan.
Buku ini dapat dipertanggungjawabkan segi ilmiahnya karena bersumber dari jurnal-jurnal penelitian Internasional. Tapi jangan khawatir penulis sudah mengemasnya dalam bahasan ringan populer yang mudah dimengerti oleh orang awam.

Hal yang menarik lagi, tiap bab dilengkapi ringkasan materi dalam bentuk Box Fakta-Saran serta ada bonus resep masakan tinggi gizi. Buku yang diterbitkan oleh Penerbit Rapha Publishing (Imprint Penerbit Andi-Yogya) hanya dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau yaitu Rp.65000 saja, serta sudah tersedia di toko buku seluruh Indonesia.** 
[ ... ]

Selasa, 02 Mei 2017

Melahirkan dengan Posisi Jongkok Lebih Mudah Mengejan!

Dulu saya pernah dapat cerita dari Pakdhe, bahwa istrinya pernah melahirkan sambil jongkok, bahkan tanpa pertolongan siapapun, baik bidan atau Dukun Bayi, tapi bayinya Alhamdulillah lahir selamat. Ceritanya budhe saya yang sedang hamil tua malam-malam bangun tidur, mau ke kamar mandi, tiba-tiba perutnya mules. Dia kemudian jongkok di Pawon (dapur jawa, yang masih berlantai tanah)  mulai mengejan sambil pegangan pada tiang pawon. Katanya hanya dengan dibantu Pakdhe, akhirnya bayinya lahir dengan selamat. Kita yang diceritakan sempat merasa kasihan dan miris,kok bisa melahirkan sambil jongkok, sendirian pula.

Tapi  kemudian saya membaca buku “Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit”
(Donny Danuatmaja & Mila Melilasari, 2008), ternyata disana dijelaskan kalau posisi jongkok merupakan salah satu posisi yang direkomendasikan untuk melahirkan ! Posisi jongkok merupakan posisi persalinan aktif yang bisa membuat ibu lebih mudah mengejan.

Di dalam buku tersebut dijelaskan bahwa Persalinan aktif (Active Birth) merupakan cara sederhana dan nyaman untuk menjalani persalinan normal tanpa  meminimalkan rasa sakit. Tubuh yang rileks dan pikiran yang terbuka adalah syarat utama menjalankan metode ini. Di Inggris cara ini sedang sangat popular yang digagas oleh Ginekolog Janet Balaskas. Metode ini memberi kebebasan pada ibu untuk mengikuti insting dan panggilan psikologis tubuhnya untuk melalui persalinan dan mengurangi rasa sakit.
Salah satu insting dan panggilan tubuh ibu yang alamiah adalah mencari posisi paling nyaman dan tidak sakit. Sayangnya selama ini ibu sering mengabaikan panggilan ini  karena ketidaktahuan bahwa ada posisi tubuh yang dapat membuat ibu nyaman dan tidak sakit. Hal ini karena ibu terjebak dalam aturan rumah sakit,misalnya anjuran untuk terus berbaring di ranjang, sehingga ibu memilih posisi pasif.
Ketika ibu bergerak bebas dan aktif, sebenarnya ibu dapat menemukan posisi yang nyaman yaitu posisi tegak. Ibu dapat mengeksplorasi posisi yang nyaman menurutnya, contohnya berjalan, berlutut, duduk atau jongkok. Berikut ini manfaat dari active birth:
  1. Berkurangnya Sakit
Sebenarnya posisi berbaring saat kontraksi akan melawan gravitasi serta membuat kontraksikurang efisien dan lebih menyakitkan. Saat kontraksi cenderung kurang menyakitkan jika ibu dalam posisi tegak daripada berbaring , ini karena sepanjang kontraksi rahim maju secara alamiah.
  1. Lebih banyak Oksigen untuk Bayi
Dalam posisi berbaring, atau setengah berbaring, berat rahim dapat mencapai 5 kg dan menindih pembuluh darah besar yang mengalirkan darah ke rahim sehingga bayi kekurangan oksigen. Suplai oksigen untuk bayi akan lebih baik jika ibu tegak daripada berbaring. Jika ibu bangun dan bergerak, ibu bernapas lebih baik, sehingga lebih banyak oksigen untuk bayi.
  1. Posisi optimal
Posisi tegak mencegah  terjadinya posisi bayi yang salah, sunsang, atau menyakitkan ibu.
  1. Kontraksi Efektif
Jika ibu berbaring,tekanan bayi berkurang, sehingga peregangan mulut rahim lebih lambat. Posisi tegak menyediakan lebih banyak ruang untuk bayi dan mengurangi rasa sakit, khususnya sakit punggung.Selain itu berat bayi akan menekan rongga panggul dan meregangnkan mulut rahim. Sehingga persalinan akan lebih singkat.
  1. Lebih mudah Mengejan
Dalam posisi tegak,daya gravitasi ikut menarik ibu saat mengejan,posisi bayi turun jadi lebih mudah,tinggal meluncur dan keluar.
  1. Lebih Kecil Risiko Perobekan Perinium
Jika tegak, perinium, dapat melebar dengan leluasa sehingga bayi lebih mudah melewati dan mengurangi risiko robekan.
  1. Mempererat Hubungan Ibu, Bayi dan Pendamping Persalinan

Di akhir persalinan, ibu akan merasa takjub dan puas dengan seluruh pengalaman yang dilaluinya. Ibu dan bayi berbagi hormon Oksitosin dan Endorfin. Hormon yang membuat mereka mempunyai hubungan yang lebih erat. Umumnya pendamping persalinan atau pasangan pun lebih banyak terlibat dalam metode persalinan aktif, baik secara fisik maupun emosional. Kenangan bersama ini akan sangat berkesan dan merupakan awal yang baik dalam memulai kehidupan sebagai keluarga baru.

Bagi ibu-ibu yang sedang hamil dan mau melahirkan, tidak ada salahnya mencoba posisi tegak untuk melahirkan agar persalinan lebih lancar**

Lihat Video tentang bagaimana mengatasi mual muntah saat kehamilan








[ ... ]

Minggu, 30 April 2017

Kenapa pada Penderita Diabetes Luka di Kaki Sulit Sembuh ?

Bagi anda yang menderita Diabetes, masalah kesehatan kaki mungkin bisa menjadi masalah kesehatan lain yang menyulitkan. Seorang penderita diabetes rentan untuk terkena masalah kesehatan kaki karena penyakit diabetes menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan   jaringan syaraf , ini yang disebut komplikasi  Nefrophaty Diabetes.

Kerusakan syaraf disebabkan menurunnya aliran darah dan tingginya kadar gula darah. Hal ini menyebabkan pengeluaran  keringat dan minyak untuk melumasi kaki terganggu.  Penderita diabetes mengalami tidak normalnya tekanan pada kulit, tulang  dan ujung jari kaki. Hal ini menyebabkan   berkurangnya  sensifitasnya untuk bisa merasakan tekanan  atau sentuhan pada kaki.  


Pada kondisi ini kita mungkin:
-  Tidak dapat merasakan apabila berjalan diatas sesuatu yang tajam
-         - Tidak tahu saat tertusuk benda tajam atau ada luka di kaki
-          -Tidak dapat merasakan apabila kaki kita terkena sesuatu yang sangat panas atau sangat dingin

Akibatnya saat penderita diabetes mengalami luka pada kaki, luka tersebut akan cenderung lama atau sulit sembuh. Kondisi ini terjadi karena:

-         - Berkurangnya sensifitas kaki, sehingga penderita diabetes baru sadar adanya luka setelah luka di kaki tersebut menjadi parah
-          -Sistem kekebalan tubuh yang turun, sehingga penderita diabetes mempunyai kemampuan yang rendah untuk mengatasi infeksi sehingga luka sulit sembuh karena infeksi yang tidak bisa diatasi oleh pertahanan tubuhnya.


Luka pada kaki dapat berkembang ke arah Gangrene yaitu matinya peredaran darah dan syaraf yang mengalir ke kaki. Pada kondisi ini kaki sudah tidak dapat diselamatkan lagi, satu-satunya jalan agar tidak menjalar ke bagian tubuh yang lain adalah dengan melakukan amputasi pada bagian yang sudah terkena Gangrene. Oleh karena itu hal yang dapat dilakukan adalah menjaga agar tidak terjadi kenaikan kadar gula darah dan memelihara kesehatan kaki .

Sumber :

Nasi hangat dan Nasi Dingin, lebih bagus mana untuk orang Diabetes? Lihat Videonya



Telusuri video menarik lainnya di Channel Youtube Dyah Gizi & Kesehatan


[ ... ]

Selasa, 03 Januari 2017

Membedakan Daging Sapi Segar, Gelonggong dan Mati

Sumber: sekilasharga.info
Selamat Tahun Baru 2017 ya..

Sudah lama tidak menulis di blog ini. Maka di awal tahun baru ini , saya niatkan untuk mengawalinya dengan menulis artikel . 

Sudah tahu cara memilih daging sapi yang baik? Kita tahu kalau sekarang harga daging sapi lumayan mahal sampai tahun 2017 ini.  Terakhir saya beli sekitar Rp.125 ribu sekilo. Kita tentu tidak mau dong kalau sudah membeli harga mahal, ternyata kita tertipu dengan membeli daging sapi gelonggong atau daging dari sapi yang sudah mati sebelum disembelih. Oleh karena itu kita perlu tahu bagaimana cara memilih daging sapi yang baik, membedakannya dengan sapi gelonggong atau sapi mati.
Sumber: ilmuternak.com


Sapi gelonggongan adalah sapi yang diberikan minum sampai lemas sebelum dilakukan pemotongan. Daging gelonggongan adalah daging yang berasal dari sapi yang sesaat sebelum disembelih diberi minum sebanyak-banyaknya untuk menambah berat daging . Adapun daging sapi mati atau daging yang diperoleh dari sapi yang disembelih setelah sapi tersebut mati.


Berikut tabel untuk membedakan mana daging sapi yang segar, gelonggong dan mati

No
Variabel
Segar
Gelonggong
Mati
1
Warna
Merah mengkilat
Merah pucat
Coklat tua/hitam
2
Kekenyalan
Kenyal dan kesat
Lembek
Tidak kenyal
3
Bau
Khas daging sapi
Khas daging sapi
Busuk/anyir
4
Daya tahan
Tahan lama
Sedang
cepat
5
Perlakuan pasar
Digantung
Diwadahi
Diwadahi
6
Pemasakan
Susut wajar
Susut 50 %
Susut sedikit

Demikian cara membedakan daging sapi yang segar, gelonggong dan mati. Semoga bermanfaat ya. 

[ ... ]

Jumat, 31 Juli 2015

Awas! Empat Makanan Ini dapat Merusak Gigi



Gigi yang cantik dapat menunjang penampilan pemiliknya. Tapi tanpa kita sadari gigi dapat rusak oleh makanan yang kita makan sehari-hari. Oleh karena itu kita harus awasi makanan yang dapat merusak gigi. Marc Lowenberg, ahli gigi kosmetik di New York menjelaskan 4 makanan yang dapat merusak gigi serta solusi untuk mengatasinya.
JUS KEMASAN
Minum segelas jus memang segar. Kadang kita malas membuat jus sendiri sehingga memilih jus kemasan. Tapi awas, jus kemasan biasanya mengandung gula tinggi sehingga dapat merusak gigi.
“ Ini sama dengan menghujani gigi dengan cokelat manis,” ucap Lowenberg.
Mekanisme perusakannya karena gula dalam jus dikonsumsi dalam mulut dan diubah menjadi asa yang membuat enamel gigi menipis dan menyebabkan gigi berlubang.
Solusi: Minum jus kemasan dapat disiasati dengan sedotan. Dengan demikian kandungan gula dalam jus tidak bersentuhan langsung dengan gigi. Dianjurkan 45 menit setelah minum jus untuk menyikat gigi. Tentu saja solusi paling aman adalah buat jus Homemade sendiri, sehingga kita dapat mengontrol jumlah gula yang kita tambahkan.
BUAH KERING
Buah kering akan membuat kandungan gula di dalamnya memadat, dikarenakan kandungan airnya sudah diuapkan. Buah kering biasanya dikemas dengan serta non selulosa dan mempunyai kandungan gula yang sangat tinggi.
Solusi: Sikat gigi segera setelah konsumsi buah kering. Hal ini untuk menjaga agar gula tidak mengumpul di dalam mulut dan merusak gigi. Sebaiknya biasakan konsumsi buah segar daripada buah kering.
VITAMIN KUNYAH
Hati-jati mengkonsumsi vitamin kunyah, terutama yang teksturenya kenyal lunak. Faktanya yang membuat vitamin kunyah bertekstur lengket adalah gula. Sehingga saat mengunyah tentu meningkatkan risiko gigi berlubang.
Solusi: Biasanya yang mengkonsumsi vitamin kunyah adalah anak-anak. Tapi usahakan pilih vitamin yang berbentuk pil, walaupun rasanya tidak seenak vitamin kunyah yang kenyal. Banyak juga sekarang pil vitamin yang dapat dikunyah.
SAUS BARBEQUE
Melumuri daging atau ayam dengan saus Barbeque memang dapat meningkatkan cita rasa masakan. Tanpa tidak banyak orang menyadari kalau saus Barbeque yang dipakai biasanya mengandung banyak gula. Hal ini akan berisiko merusak gigi.
Solusi: Gosoklah gigi segera setelah makan makanan dengan saus Barbeque. Atau bisa dicoba cara dengan mengoleskan Petroleum Jelly pada gigi sebelum makan, supaya saus tidak bersentuhan langsung dengan enamel gigi. 

(Sumber: Majalah Selaras Volume 52 Tahun IV/2015)


[ ... ]