CHANNEL YOUTUBE SAYA

CHANNEL YOUTUBE SAYA
Dyah Resep dan Info Sehat: Temukan banyak video tentang info gizi dan kesehatan

CHANNEL YOUTUBE SAYA

CHANNEL YOUTUBE SAYA
Banyak video tentang info gizi dan kesehatan

CHANNEL YOUTUBE SAYA

CHANNEL YOUTUBE SAYA
Banyak video tentang info gizi dan kesehatan

CHANNEL YOUTUBE SAYA

CHANNEL YOUTUBE SAYA
Banyak video tentang info gizi dan kesehatan

About Me

Dyah Umi Purnama
Lihat profil lengkapku
Tampilkan postingan dengan label anemia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label anemia. Tampilkan semua postingan

Rabu, 06 Juli 2022

Pengaruh Anemia Asam Folat Terhadap Ibu Hamil

 


Ketika kita makan makanan sumber asam folat, asam folat yang dicerna kemudian dikirim ke hati. Hati menyimpannya sebagian, dan mengirimkan sebagian lainnya ke sum-sum tulang. Dalam sum-sum tulang inilah asam tulang digunakan untuk membuat sel darah merah. Sel darah merah ini mengapung di dalam plasma dan mengalir melalui pembuluh arteri dan vena. Sel darah merah selanjutnya mengambil oksigen dari paru dan mendistribusikan pada seluruh jaringan dan organ tubuh. Ketika seorang ibu hamil atau menyusui, simpanan asam folat dalam tubuh akan dimanfaatkan secara maksimal.

Pada kondisi abnormal, karena kehamilan atau menyusui, tubuh ibu memerlukan asam folat lebih banyak daripada biasanya untuk tumbuh kembang janin. Bila kadar asam folat rendah maka akan menyebabkan bayi lahir cacat, mengalami gangguan syaraf (spina bifida) atau retardasi mental.



Secara mikroskopis penderita anemia asam folat memiliki sel darah merah yang besar tapi jumlahnya berkurang ( sedikit ). Hal ini menyebabkan oksigen yang terangkut juga sedikit sehingga sel-sel tubuh mengalami kekurangan oksigen. Menginjak usia kehamilan trimester kedua sampai ketiga terjadi pertambahan sel darah merah 35 %. Pertambahan ini karena meningkatnya kebutuhan oksigen oleh janin yang harus diangkut oleh sel darah merah. Oleh karena itu kebutuhan gizi juga meningkat dengan cepat.

Banyak wanita hamil yang menderita anemia karena kebutuhan akan zat gizi umumnya meningkat tetapi konsumsi makanannya tidak memenuhi syarat gizi. Selain itu konsumsi makanan yang tidak cukup, kondisi anemia juga diperburuk dengan kehamilan berulang dalam waktu singkat. Cadangan gizi termasuk asam folat yang belum pulih akhirnya terkuras untuk keperluan janin yang dikandung berikutnya. Itulah sebabnya pengaturan jarak kehamilan menjadi penting untuk diperhatikan, sehingga ibu siap hamil kembali tanpa menguras cadangan gizi.

Penelitian mutakhir menunjukkan bahwa kecukupan asam folat akan mengurangi resiko kelahiran bayi cacat. Hal ini dapat dilakukan bila pada awal kehamilan ibu segera memperoleh suplemen asam folat. Kebutuhan asam folat pada orang dewasa adalah 400 mcg per hari. Kebutuhan ini menjadi bertambah dua kali lipat apabila ibu hamil dan bertambah 50 % untuk ibu menyusui. Kebutuhan asam folat yang tinggi pada wanita hamil seringkali tidak dapat terpenuhi dari makanan. Oleh karena itu disarankan konsultasi dengan dokter tentang perlu tidaknya minum suplemen asam folat. Seringkali dianjurkan agar wanita hamil minum suplemen asam folat 400 mcg sampai 1 mg setiap hari. Bahkan ketika seorang wanita merencanakan untuk hamil, dia sudah dianjurkan untuk minum suplemen asam folat.

Tanda-tanda pertama orang menderita anemia asam folat adalah kelelahan. Selain itu penderita anemia asam folat juga terkadang mengalami anorexia nervosa yaitu penyimpangan perilaku makan dengan keinginan untuk memuntahkan kembali makanan yang baru dimakan, kulit pucat, paranoid, jantung berdetak cepat, radang tenggorokan, badan lemah, dan berat badan turun. Wanita yang menderita defisiensi asam folat sebaiknya banyak istirahat untuk menghindari kelelahan. Konsumsi asam folat dalam waktu 3 minggu umumnya sudah dapat memperbaiki keadaan.

SUMBER PUSTAKA : Auliana, Rizqie, 2001. Gizi dan Pengolahan Pangan. Adicita Karya Nusa, Yogyakarta. Khomsan, Ali, 2003.Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. PT RajaGravindo Persada, Jakarta

[ ... ]

Selasa, 05 Juli 2022

Waspadai! Penyebab Anemia Tidak Cuma Zat Besi, Asam Folat Juga

 

Kondisi kekurangan darah merah biasa disebut anemia. Secara awam, umumnya yang diketahui adalah penyebab anemia adalah zat besi. Ternyata selain zat besi, asam folat juga merupakan penyebab anemia.

Defisiensi asam folat (vitamin B9 ) adalah penyebab anemia nomor dua pada ibu hamil disamping zat besi.  Anemia karena kekurangan asam folat disebut juga anemia megaloblastic ( Sel darah merah besar dan abnormal ). Seringkali anemia asam folat ini juga disertai anemia karena kurang zat besi yang juga umum dijumpai pada ibu hamil. Bila keadaan defisiensi ini cepat diatasi, maka anemia jenis ini tidak mendatangkan akibat buruk yang berkepanjangan. Namun bila tidak, kekurangan oksigen yang terjadi dalam jangka waktu lama akan dapat merusak organ-organ tubuh.

Pada ibu yang mengandung, anemia asam folat bisa berdampak buruk pada janin yang dikandungnya. Asam folat mengandung tiga komponen, yaitu inti pteridina, asam para amino benzoate (PABA), dan asam glutamate. Asam folat ini berbentuk kristal, berwarna oranye kekuningan, tidak berasa, tidak berbau , larut dalam air, mudah dioksidasi dalam larutan asam, dan peka terhadap cahaya matahari.



Tubuh kita memerlukan asam folat tiap hari, sayangnya tubuh tidak dapat menyimpannya dalam jumlah banyak. Oleh karena itu asam folat harus kita konsumsi melalui makanan sehari-hari. 

Menurut kecukupan gizi yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI, anjuran kecukupan asam folat usia 19-80 tahun adalah 400 mcg, adapun untuk ibu hamil asupan harus ditambah 200 mcg per hari.  Sumber asam folat banyak terdapat pada sayuran berdaun hijau, buah berwarna gelap, hati ayam atau sapi, kacang merah dan kedele.

 

[ ... ]