Ini dia Fungsi Vitamin E dan K

 

Tahukah anda apa fungsi vitamin E dan K? Walaupun vitamin E dan K tidak sepopuler rekannya sesama vitamin larut lemak yaitu Vitamin A dan D, tapi ternyata fungsi Vitamin E dan K sangat penting untuk metabolisme tubuh.

Berikut adalah fungsi Vitamin E dan Vitamin K, sumber dan akibat kekurangan vitamin E dan K terhadap metabolisme tubuh kita.

Demikian fungsi vitamin E dan vitamin K, sumber serta akibat kekurangan pada tubuh kita. Semoga bermanfaat.

[ ... ]

Penting Tahu! Manfaat Vitamin untuk Kesehatan Wanita

               

Ada berbagai macam manfaat vitamin untuk kesehatan wanita. Berikut akan diuraikan manfaat vitamin satu persatu yang dapat menunjang kesehatan.

Manfaat Vitamin A. Selain untuk mencegah kerusakan mata, Vitamin A juga mempunyai manfaat tinggi bagi  kesehatan seorang wanita.  Derivat vitamin A dalam bentuk Karotenoid diantaranya  β-carotene, dan  lycopene. Keduanya merupakan antioksidan yang mempunyai efektifitas tinggi. 

Penelitian yang dilakukan oleh Wilhelm Stahl  dan  Helmut Sies (2012) menunjukkan bahwa pemberian β-carotene akan menurunkan mutasi mitokondria pada jaringan kulit setelah terpapar radiasi sinar Ultraviolet, sehingga dapat melindungi dari kerusakan kulit.

Derivat vitamin A lain yaitu Lycopene ternyata sangat efektif untuk mencegah kanker rahim. Lycopene  sangat efektif untuk mengikat oksigen tunggal dan radikal bebas. Lycopene banyak terdapat pada tomat. 

Penelitian yang dilakukan oleh de Vet (1991) Konsumsi 3 buah tomat segar dalam sehari dapat menurunkan 40 % risiko Kanker Rahim, . Lycopene dapat melindungi sel  dari kerusakan akibat tingginya jumlah oksigen yang reaktif (RO). Selain itu Lycopene dapat melindungi sel dari keparahan akibat terinfeksi Virus  Human Papilloma Virus (HPV) penyebab kanker rahim pada wanita.

Manfaat Vitamin B sering dihubungkan dengan pencegahan penyakit anemia. Penyakit anemia ditandai dengan rendahnya kadar Hemoglobin dalam darah. Penelitian yang dilakukan oleh Syatriani(2010) menunjukkan bahwa konsumsi vitamin B12 berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja. 

Kajian yang dilakukan oleh Ardiaria (2017) menyebutkan bahwa kekurangan konsumsi vitamin B12 dan asam folat merupakan faktor-faktor penyebab terjadinya anemia pada ibu hamil.

Asam folat merupakan jenis dari Vitamin B, biasa disebut Vitamin B9. Asam folat berbentuk kristal, dengan warna oranye kekuningan, larut dalam air, serta mudah dioksidasi dalam larutan asam. 

Konsumsi asam folat sejak kehamilan akan mencegah kecacatan pada bayi terutama Neural Tube Defect (NTD) yaitu kegagalan penutupan tabung syaraf. Kegagalan dalam penutupan  Neural Tube   tersebut mengakibatkan janin mengalami cacat pada tulang tengkorak dan ruas-ruas tulang belakang.

Manfaat Vitamin C, selain bagus untuk mempertahankan daya tahan tubuh juga dapat mencegah keriput pada seorang wanita.  Penelitian yang dilakukan oleh Cosgrow dkk (2007) Konsumsi tinggi Vitamin C dalam sayuran  dan buah akan menurunkan 11 % penampakan keriput dan 7 % kekeringan pada kulit. 

Mekanisme Vitamin C dalam mengatasi penuaan kulit karena kemampuan Vitamin C yang berperan dalam sintesis kolagen, proses regenerasi dan perbaikan jaringan. Vitamin  ini sangat penting dalam biosintesis pigmen dengan menghambat enzim tirosinase. Bentuk radikal bebas yang terjadi sesudah sumbangan elektronnya relatif stabil, masih mampu berfungsi sebagai Antioksidan  dan  dapat direduksi oleh sistem enzim. Hal ini yang menyebabkan Vitamin C efektif dalam mencegah keriput dan kekeringan kulit. 

Demikian manfaat vitamin bagi kesehatan wanita, semoga dapat mengoptimalkan kesehatan tubuh kita.

[ ... ]

Vitamin A dan D, Apa Fungsinya?

 

Golongan vitamin dibagi menjadi dua yaitu vitamin larut lemak dan vitamin larut air. Vitamin larut lemak adalah vitamin A, D, E dan K. Masing-masing dari komponen vitamin ini mempunyai fungsinya sendiri-sendiri. Berikut adalah fungsi, sumber dan akibat kekurangan vitamin A dan D.

Demikian ya, fungsi dari Vitamin A dan Vitamin D serta sumber makanannya, semoga bermanfaat.

[ ... ]

Siapa Penemu Istilah Vitamin dan Mineral?

 

Nama Vitamine pertama diusulkan oleh Funk dalam bukunya The Etiologi of Deficiency Diseases yang diterbitkan pada tahun 1912. Vita berarti esensial untuk kehidupan, adapun Amine karena sedangkan faktor anti beri-beri diduga berada dalam  suatu ikatan Amine.

Pada tahun 1920 istilah Vitamine diganti dengan vitamin karena zat-zat anti faktor tersebut ternyata tidak selalu dalam bentuk ikatan Amine. Perubahan nama tersebut diusulkan oleh  Drummond, yang juga mengusulkan pemberian nomenklatur menurut abjad. 

Penemuan vitamin A oleh McCollum dan Davis pada tahun 1913 menandakan era vitamin dalam penelitian gizi. Vitamin kemudian diakui sebagai zat gizi yang esensial untuk kehidupan dan kesehatan, yang dapat diperoleh dari susunan makanan yang bervariasi.  

Mineral Kalsium baru ditemukan pada tahun 1808. Mineral lain yaitu zat besi ditemukan oleh Boussingingault pada abad yang sama.  Boussingault menemukan zat besi sebagai zat esensial dan meneliti kadar zat besi hewan. Adapun Liebig menemukan kemungkinan zat besi sebagai pembawa oksigen dalam sel darah merah. Penggunaan  zat besi untuk menyembuhkan anemia mendapat pengakuan pada tahun 1840.

 Penelitian tentang cairan tubuh dilakukan oleh Ringer pada tahun 1885 dan Locke pada tahun 1900. Mereka  menemukan bahwa cairan tubuh memerlukan konsentrasi elektrolit tertentu. Ringer menemukan  bahwa larutan yang mengandung natrium klorida, kalium, dan kalsium klorida diperlukan untuk mempertahankan integritas fungsional jaringan hewan yang diisolasi, adapun Locke kemudian menambahkan natrium bikarbonat dalam penelitian tersebut. 

Loeb pada awal ke-20 melanjutkan penelitian tentang pengaruh berbagai konsentrasi garam natrium, kalium, dan kalsium klorida terhadap jaringan hidup. Penelitian-penelitian tersebut menyimpulkan bahwa  unsur-unsur mineral merupakan zat gizi yang mutlak diperlukan untuk fungsi tubuh dan harus dipenuhi melalui makanan. Hubungan kadar Iodium dalam makanan dan air minum dengan pembengkakan kalenjar tiroid ditemukan pada awal abad ke-20.  

[ ... ]

Vitamin E dan K, Apa Fungsinya?

 

Vitamin E dan Vitamin K merupakan vitamin yang larut dalam lemak. Ini berarti vitamin E dan Vitamin K dapat terlarut apabila kita memasak dengan menggunakan lemak seperti menggoreng dan menumis. Berikut adalah fungsi,sumber dan akibat apabila tubuh kekurangan vitamin E dan K

Demikian fungsi Vitamin E dan Vitamin K , sumber serta akibat kekurangan vitamin tersebut pada tubuh kita. 

[ ... ]