Jumat, 08 Juli 2022

Siapa Penemu Istilah Vitamin dan Mineral?

 


Nama Vitamine pertama diusulkan oleh Funk dalam bukunya The Etiologi of Deficiency Diseases yang diterbitkan pada tahun 1912. Vita berarti esensial untuk kehidupan, adapun Amine karena sedangkan faktor anti beri-beri diduga berada dalam  suatu ikatan Amine.

Pada tahun 1920 istilah Vitamine diganti dengan vitamin karena zat-zat anti faktor tersebut ternyata tidak selalu dalam bentuk ikatan Amine. Perubahan nama tersebut diusulkan oleh  Drummond, yang juga mengusulkan pemberian nomenklatur menurut abjad. 

Penemuan vitamin A oleh McCollum dan Davis pada tahun 1913 menandakan era vitamin dalam penelitian gizi. Vitamin kemudian diakui sebagai zat gizi yang esensial untuk kehidupan dan kesehatan, yang dapat diperoleh dari susunan makanan yang bervariasi.  

Mineral Kalsium baru ditemukan pada tahun 1808. Mineral lain yaitu zat besi ditemukan oleh Boussingingault pada abad yang sama.  Boussingault menemukan zat besi sebagai zat esensial dan meneliti kadar zat besi hewan. Adapun Liebig menemukan kemungkinan zat besi sebagai pembawa oksigen dalam sel darah merah. Penggunaan  zat besi untuk menyembuhkan anemia mendapat pengakuan pada tahun 1840.

 Penelitian tentang cairan tubuh dilakukan oleh Ringer pada tahun 1885 dan Locke pada tahun 1900. Mereka  menemukan bahwa cairan tubuh memerlukan konsentrasi elektrolit tertentu. Ringer menemukan  bahwa larutan yang mengandung natrium klorida, kalium, dan kalsium klorida diperlukan untuk mempertahankan integritas fungsional jaringan hewan yang diisolasi, adapun Locke kemudian menambahkan natrium bikarbonat dalam penelitian tersebut. 

Loeb pada awal ke-20 melanjutkan penelitian tentang pengaruh berbagai konsentrasi garam natrium, kalium, dan kalsium klorida terhadap jaringan hidup. Penelitian-penelitian tersebut menyimpulkan bahwa  unsur-unsur mineral merupakan zat gizi yang mutlak diperlukan untuk fungsi tubuh dan harus dipenuhi melalui makanan. Hubungan kadar Iodium dalam makanan dan air minum dengan pembengkakan kalenjar tiroid ditemukan pada awal abad ke-20.  

0 komentar:

Posting Komentar