CHANNEL YOUTUBE SAYA

CHANNEL YOUTUBE SAYA
Dyah Resep dan Info Sehat: Temukan banyak video tentang info gizi dan kesehatan

CHANNEL YOUTUBE SAYA

CHANNEL YOUTUBE SAYA
Banyak video tentang info gizi dan kesehatan

CHANNEL YOUTUBE SAYA

CHANNEL YOUTUBE SAYA
Banyak video tentang info gizi dan kesehatan

CHANNEL YOUTUBE SAYA

CHANNEL YOUTUBE SAYA
Banyak video tentang info gizi dan kesehatan

About Me

Dyah Umi Purnama
Lihat profil lengkapku

Kamis, 10 Mei 2012

Perhatikan Label Pada Plastik Kemasan


Anda pasti sering memakai kemasan dari plastik, baik untuk minum, makan maupun tempat peralatan  lainnya. Pernahkan menggunakan  kemasan plastik yang kita beli, terutama botol minuman untuk diisi lagi dengan air minum di rumah ?Sebelum menggunakan itu ada baiknya  memperhatikan tanda segitiga pada bagian bawah kemasan. Itu menentukan tingkat keamanan dan pakai ulang dari kemasan plastik. Ayo kita kenali label pada kemasan plastik, totalnya ada 7 nomor yang harus kita perhatikan.

1. Plastik dengan Kode  Nomor 1

Kalau kita membeli botol minuman, coba lihat tanda segitiga di bagian bawah botol. Pasti anda akan menemukan tanda 1 di dalam segitiga. Plastik dengan kode 1 atau PET (Polyethylene Terephthalate), biasa dipakai untuk botol kemasan air mineral, botol minyak goreng, jus, botol sambal, botol obat, dan botol kosmetik. Kode 1 menunjukkan botol tersebut untuk sekali pakai. Hal ini karena semakin lama digunakan maka bahan terlarutnya akan semakin banyak.
Ciri-ciri: Warna bening dan jernih
Peringatan: Hanya untuk sekali pakai dan bukan untuk air panas, jika sudah kotor atau kadaluarsa, maka harus dibuang
2. Plastik dengan Kode Nomor 2

Plastik dengan kode Nomor 2 diberikan untuk plastik yang terbuat dari  HDPE (High-density Polyethylene), biasanya dipakai untuk botol kosmetik, obat,  susu cair,  dan jerigen pelumas
Ciri-ciri: Warna putih susu
Peringatan: Hanya sekali pemakaian



3. Plastik dengan Kode Nomor 3

Kode ini diberikan untuk plastik yang terbuat dari PVC (Polyvinyl Chloride), merupakan zat yang sangat berbahaya. Biasa dipakai untuk pipa selang air, pipa bangunan, mainan, taplak meja dari plastik, botol shampo, dan botol sambal.
Peringatan:  Hati-hati! Jjangan membungkus makanan yang panas dan berminyak dengan plastik ini karena larutan bahannya  berbahaya bagi ginjal dan hati

4. Plastik dengan Kode Nomor 4

Plastik Nomor 4 diberikan untuk plastik yang berasal dari bahan LDPE (Low-density Polyethylene). Plastik ini biasa dipakai untuk kantong kresek, tutup plastik, plastik pembungkus daging beku, dan berbagai macam plastik tipis lainnya.
Ciri-ciri: lunak dan fleksible




5. Plastik dengan Kode Nomor 5


Plastik Nomor 5 diberikan untuk plastik yang berasal dari  PP (Polypropylene atau Polypropene), biasa dipakai untuk cup plastik, tutup botol dari plastik, mainan anak, dan margarine.
Ciri-ciri: berwarna putih tapi tidak jernih



6. Plastik dengan Kode Nomor 6


Plastik  dengan kode nomor 6 diberikan untuk plastik yang terbuat dari bahan  PS (Polystyrene) merupakan zat yang berbahaya bagi tubuh. Biasa dipakai untuk kotak CD, sendok dan garpu plastik, gelas plastik, atau tempat makanan dari styrofoam, dan tempat makan plastik transparan.
Hal yang perlu diperhatikan adalah jika makanan berminyak dipanaskan dalam wadah ini, styrene (penyebab kanker) dapat berpindah ke dalam makanan.


7. Plastik dengan Kode Nomor 7

Plastik dengan kode nomor .7 atau Other (O) merupakan jenis plastik lainnya selain dari no.1 hingga 6, biasanya untuk  botol susu bayi, plastik kemasan, dan gallon air minum. Plastik No.7 atau Other (O) dan jenis plastik lainnya selain dari no.1 hingga 6, yakni botol susu bayi, plastik kemasan, dan gallon air minum. Plastik No.7 ini termasuk Polycarbonate yang mengandung Bisphenol-A yang berpotensi merusak system hormon juga berbahaya bagi tubuh. Tetapi, ada juga bahan yang baik untuk lingkungan karena dapat diurai yang disebut bioplastik yang terbuat dari tepung jagung, kentang, tebu.Plastik No.7 ini termasuk Polycarbonate yang mengandung Bisphenol-A yang berpotensi merusak system hormon juga berbahaya bagi tubuh. Tetapi, ada juga bahan yang baik untuk lingkungan karena dapat diurai yang disebut bioplastik yang terbuat dari tepung jagung, kentang, dan tebu.
Menurut Ismariny, kepala bidang polimer rekayasa pusat teknologi material BPPT, plastik yang aman digunakan untuk dipaki ulang adalah plastik dengan Nomor kode 4 dan 5. Yang lainnya dipikir lagi untuk menggunakan manfaat ulangnya.

Sumber : Erabaru.net
[ ... ]

Kamis, 03 Mei 2012

Selamat Jalan Bu Menteri


Innalillahi Wainna Ilaihi Roji’un kita kemarin telah kehilangan Menteri Kesehatan kita tercinta Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih (57), yang meninggal pada Rabu (2/5/2012) pada pukul 11.41 WIB di RSCM Kencana.

Beliau didiagnosa meninggal  karena  menderita kanker paru-paru. Penyakitnya ini memang sempat menjadi keheranan banyak pihak, karena Bu Menkes diketahui bukan merupakan seorang perokok.

Salah satu pesan yang ditinggalkan Bu Menkes termuat dalam kata sambutan yang ditulisnya dalam rangka menyambut penerbitan buku "Berdamai dengan Kanker". Tiada yang menyangka, kata sambutan yang ditulis pada 13 April 2011 itu menjadi kata sambutan terakhir dari Bu Menkes.

INILAH PENGGALAN DARI SAMBUTAN ITU UNTUK DIRENUNGKAN

"Saya sendiri belum bisa disebut sebagai survivor kanker. Diagnose kanker paru stadium empat baru ditegakkan lima bulan yang lalu dan sampai kata sambutan ini saya tulis, saya masih berjuang untuk mengatasinya. Tetapi, saya tidak bertanya "Why me ??".

Saya menganggap ini adalah salah satu anugerah dari Allah SWT. Sudah begitu banyak anugerah yang saya terima dalam hidup ini. Hidup di negara yang indah, tidak dalam peperangan, diberi keluarga besar yang pandai-pandai, dengan sosial ekonomi lumayan, dianugerahi suami yang sangat sabar dan baik hati, dengan dua putra dan satu puteri yang alhamdulillah sehat, cerdas dan berbakti kepada orang tua.

Hidup saya penuh dengan kebahagiaan. "So... Why not?" Mengapa tidak, Tuhan menganugerahi saya kenker paru? Tuhan pasti mempunyai rencana-Nya, yang belum saya ketahui, tetapi saya merasa SIAP untuk menjalankannya. Insya Allah. Setidaknya saya menjalani sendiri penderitaan yang dialami pasien kanker, sehingga bisa memperjuangkan program pengendalian kanker dengan lebih baik........

Sungguh, suatu keikhlasan yang mengharukan, sampai akhirnya beliau berpulang. Hal ini menyadarkan kembali kepada kita semua pentingnya untuk selalu menjaga kesehatan dan pemahaman tentang umur dan takdir manusia.

Selamat jalan Bu Menteri...pengabdian dan jasamu akan selalu kami kenang..


Lihat Entry lainnya di Daftar Isi ARTIKEL GIZI dan KESEHATAN

[ ... ]

Rabu, 25 April 2012

Celoteh Shifa: Buto Ijo Makan Ayam Saja



Hari ini Shifa anak saya berulang tahun ke-2. Puji syukur ke hadirat Allah SWT, Shifa telah memasuki usia tahun keduanya di muka bumi ini. Tumbuh kembang  anak memang merupakan hal yang luar biasa. Kekuasaan Tuhan sungguh Maha Besar, dari bayi lahir yang tidak bisa apa-apa, menjadi seorang anak yang lucu menggemaskan . Pada Shifa, kami sebagai orangtuanya  sering dibuat takjub dengan pertumbuhan dan perkembangannya.

Kalau menurut buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang dikeluarkan oleh Depkes (2009) untuk anak usia 2 tahun, kategori gizi baik apabila berat badan berada pada rentang  9-14 kilogram. Adapun perkembangan yang harus sudah dicapai meliputi :
-         - Sudah bisa naik tangga dan berlari-lari
-          -Mencoret-coret pensil pada kertas
-          -Dapat menunjuk 1 atau lebih bagian tubuhnya
-          -Menyebut 3-6 kata yang mempunyai arti
-          -Memegang cangkir sendiri
-         - Belajar makan minum sendiri.

Saya sangat bernafas lega karena semua item itu sudah bisa Shifa kuasai, bahkan kayaknya dia melampaui perkembangan anak seusianya. Untuk beratnya berdasar penimbangan di Posyandu April ini Shifa beratnya 11.3 kg, sudah memasuki rentang gizi baik.



Untuk perkembangannya , Shifa sudah ahli naik tangga, bahkan manjat-manjat  tralis jendela kamar tidur. Berlari-lari balapan dengan teman-temannya, jatuh berkali-kali sampai dengkulnya gores-gores, tapi tidak kapok. Mencoret-coret tidak cuma di kertas tapi pada almari, dinding dan semua tempat yang dapat dijadikan kanvas lukisan “ Ayang-ayangnya” (Lukisan layang-layang menurut Shifa, walaupun bentuknya garis-garis  takberaturan dan berantakan). Menyebut semua bagian tubuh dari rambut sampai kaki, dia sudah tahu semua. Mengucapkan angka 1-10 sudah bisa, walaupun kalau ditunjukkan satu persatu angkanya dia masih belum mahir. Menyebut nama nama hewan juga sudah bisa. Sejak usia 8 bulan, Shifa sudah kita masukkan kolam renang.  Dia senang sekali main di kolam dan tidak merasa takut.

Kemampuan verbalnya sudah lengkap dan bisa diajak komunikasi  lancar. Anak saya memang saya ajarkan bahasa Jawa  Krama dulu sebagai bahasa dasarnya. Tujuannya agar dia mengenal bahasa daerahnya, supaya darah jawanya tidak hilang dan agar dia tahu Unggah-ungguh (sopan-santun) karena dalam bahasa jawa memang ada tingkatan bahasa yaitu bahasa jawa krama (halus) kalau bicara dengan orang yang dituakan atau dihormati. Dia sudah fasih membedakan krama (bahasa halus)  untuk makan,tidur, mandi bagi orangtua dan dirinya. Tapi dia ternyata juga menguasai bahasa Indonesia, walaupun jarang saya ajarkan, karena teman-temannya di Perumahan semua bahasa Indonesia, sehingga  Shifa lama kelamaan juga mengerti sendiri.


Sedangkan kalau makan sendiri sejak usia 18 bulan Shifa sudah pengin makan dan minum sendiri  walaupun  sampai sekarang masih berlepotan.


Hal yang membuat kita takjub, kadang ada kata-kata dan tindakan yang kita tidak mengira itu akan keluar dari mulutnya. Kita heran karena ternyata dia sudah sampai tahap pemahaman dan kreatifitas seperti itu yang menurutku melebihi dari umurnya.


Shifa sudah bisa mengucapkan “Haloo..”di telepon sejak dia usia 16 bulan. Setiap saya telepon, sering  direbut karena dia pengin ikutan ngomong. Baru-baru ini setiap ada SMS bunyi dia akan langsung teriak “ Ibu... Es E Es...”  Kalau ada telepon bunyi juga mengingatkan “ Ibu..halo-halo..”

Saat tidur Shifa sering saya dongengin. Pernah saya dongengin cerita Timun Mas. Waktu saya sedang cerita bahwa Nanti Buto Ijonya akan makan Timun Mas. Tak dinyana Shifa bisa protes: Buto Ijo, Ampun Maem Timun Mas, Maem Ayam Mawon! (Buto Ijo, jangan makan Timun Mas, makan ayam saja!) Saya waktu itu sempat terdiam takjub, kok dia bisa punya ide seperti itu!Mungkin kasihan dengan Timun Masnya jadi dia  melarang Buto Ijo untuk memakannya. Tapi saya tidak mengira itu keluar dari mulut anak yang belum genap berumur 2 tahun !

Waktu tidur juga Shifa sering saya nyanyikan lagu Nina Bobo, ketika saya nyanyikan dengan mengganti kata Nina dengan Shifa.” Kalau tidak bobok, Shifa digigit nyamuk,” ternyata dia bisa juga protes “ Digigit Monyet!” Maka saya harus mengganti kata nyamuk dengan Monyet setiap nyanyi lagu Nina Bobo.

Untuk lagu anak-anak, Shifa sudah bisa menguasai lebih dari 10 lagu: Nina Bobo, Naik Delman, Balonku,Topi saya Bundar, Pelangi-pelangi,Lihat kebunku, Cicak di Dinding, Naik Kereta api,Satu-satu aku sayang Ibu, Lihat Kebunku, bahkan lagu Bengan Solo juga dia bisa! Ceritanya Mbah Buyutnya kan suka lagu bengawan Solo, sering kalau berkunjung kesana saya puterkan lagu Bengawan Solo di HP saya. Ternyata diam-diam Shifa bisa mengapalkan. Walaupun artikulasinya belum lancar, tapi kalau saya nyanyi lagu sepotong-sepotong dan dia disuruh meneruskan kata-kata terakhirnya dia bisa. Misal: Air mengalir sampai...Maka Shifa akan menjawab : Jauh.. Akhirnya ke... Maka Shifa akan menjawab : Laut...Begitu seterusnya sampai satu lagu selesai !


Shifa juga sudah mulai saya perkenalkan aneka mainan edukatif, baru-baru ini dibelikan oleh bapaknya mainan edukatif interaktif yang diputer di Komputer. Mainan itu untuk 3 tahapan umur 0-1 tahun, 1-2 tahun dan 2-3 tahun. Mainannnya sangat menarik karena gambarnya bagus-bagus dengan warna-warna meriah. Meliputi pengenalan kata, angka, bentuk dan nama-nama hewan dengan tingkat kesulitan bertahap sesuai umurnya. Ternyata sekarang Shifa sudah melahap semuanya sampai tingkat 2-3 tahun dia sudah mahir! 

Saya sering terharu karena dikarunia anak secerdas Shifa. Alhamdulillah ya Allah. Mungkin ini juga berkat ASI eksklusif yang saya berikan sehingga Shifa mempunyai kecerdasan lebih dibanding anak-anak seusianya. Silakan baca Pengalamanku Sukses ASI Eksklusif.

Selamat Ulang Tahun anakku sayang, jadilah anak yang sholihah, pinter, tapi baik hati, mau peduli kepada sesama dan jadi kebanggaan keluarga. Amien... We All Love You Sayang...

***********
Terimakasih setia membaca blog ini.
Artikel menarik lainnya dapat anda baca di Daftar isi ARTIKEL GIZI DAN KESEHATAN

INFO MENARIK


























[ ... ]

Senin, 23 April 2012

Latihan Renang Ternyata Olahraga yang Sangat Dianjurkan untuk Penderita Asma

Sudah tahukah anda kalau  latihan renang ternyata olahraga yang sangat dianjurkan untuk penderita asma ? Mungkin selama ini asumsi kita bahwa penderita asma  dianjurkan sedikit mungkin melakukan olahraga karena khawatir kekambuhan dan keparahan penyakitnya. Tapi penelitian terbaru menyatakan bahwa latihan renang dianjurkan untuk penderita asma.

Dahulu saya punya teman yang menderita penyakit asma. Kebetulan dia teman satu kamar saya di asrama saat kuliah, jadi saya melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana menderitanya dia saat penyakit asmanya kambuh. Waktu itu pernah jam 12 malam dia menderita sesak nafas, dia hanya bisa  duduk di kursi , sambil berusaha menyeimbangkan nafasnya. Sangat menderita sekali saat dia menarik nafas dan mengeluarkan nafasnya. Dengan sangat panik, kami kemudian menelepon orangtuanya. Jam 12 siang orang tuanya baru datang, dan dia segera dibawa ke dokter. Dia punya dokter keluarga sendiri, yang katanya dokter lain tidak akan bisa meredakan sakitnya kecuali dokter keluarganya itu. Entahlah, mungkin dia punya sugesti dengan dokternya karena dokter itu yang merawatnya sejak kecil. Selanjutya beberapa kali teman saya itu masih juga kambuh. Pokok asma sudah menjadi teman sehari-harinya. Walaupun demikian teman saya merupakan pejuang sejati, katanya waktu kecil dia pernah divonis meninggal di usia remaja, ternyata dia tetap bisa survive, sampai sekarang bisa menjadi ibu dengan 2 anak kembarnya. Tapi yang saya tahu dia memang tidak begitu berani melakukan olahraga, mungkin takut hal itu akan memicu kekambuhan penyakit.

Penelitian tentang pengaruh latihan renang dan senam asma terhadap Forced Expiratory Volume in 1 Second (FEV1) dan Kadar Hormon Kortisol pada Penderita Asma, disampaikan oleh Rahmaya Nova Handayani pada Seminar Nasional FKIK Unsoed Maret 2012 kemarin. Kebetulan hari ini saya membuka-buka Proceeding yang saya punya, dan menemukan artikel penelitiannya yang menarik bagi saya.

Penelitiannya merupakan penelitian quasi eksperimen. Subyek penelitian terdiri dari 20 orang  penderita asma yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok yang diberi latihan renang  20-30 menit dan yang diberi latihan senam  30-45 menit  selama 3 kali seminggu dengan total latihan 12 minggu.

Hasilnya menunjukan bahwa kedua latihan tersebut  terdapat peningkatan nilai FEV1 dan hormon kortisol , tapi yang peningkatannnya lebih tinggi adalah latihan renang.  

Nilai FEV1 menunjukkan jumlah udara yang dikeluarkan secepat-cepatnya pada satu detk pertama sesudah mengambil nafas daam-dalam. Pada penyakit obstruksi (gangguan) pernafasan, volume yang dikeluarkan akan lebih lembat. Sedangkan hormon kortisol berfungsi untuk mengurangi hiperresponsifitas saluran nafas.
Dikatakan bahwa latihan renang lebih banyak membutuhkan energi dibanding latihan lain (lari atau berjalan) karena latihan renang lebih menekankan pada gerakan kaki dan lengan sehingga fungsi paru-paru dan otot pernafasan lebih baik. Latihan fisik yang dilakukan teratur akan menyebabkan peningkatan kapasitas mitokondria pada otot saluran pernafasan, dengan demikian nafas akan lebih mudah dikeluarkan.

Dianjurkan untuk penderita asma untuk selalu melakukan latihan secara rutin dengan memperhatikan frekuensi, intensitas, tipe dan waktu pelaksanaan latihan. Adapun bagi penderita asma yang tidak bisa berenang dapat melakukan latihan senam asma dengan waktu yang lebih lama.

Sumber :
Handayani, RN. Pengaruh Latihan Renang dan Senam Asma terhadap Forced Expiratory Volume in 1 Second (FEV1) dan Kadar Hormon Kortisol pada Penderita Asma. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Jurusan Kesehatan Masyarakat FKIK Unsoed. Purwokerto 31 Maret 2012 ISBN: 978-602-98319-1-6

Ingin baca artikel menarik lainnya lihat di Daftar Isi ARTIKEL GIZI DAN KESEHATAN


[ ... ]

Rabu, 18 April 2012

Obat Alami Diabetes: Pare si Pahit yang Berkhasiat


Saya akan membuat sebuah artikel serial tentang aneka obat alami untuk berbagai penyakit, terutama diabetes, kholesterol/jantung dan asam urat. Seperti kita tahu bahwa penyembuhan dengan obat-obatan alami dari alam akan membuat metabolisme lebih terjaga karena terhindar dari keracunan sebagai efek samping obat. Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang obat alami diabetes, yaitu manfaat pare sebagai obat alami diabetes.

Dahulu saya tidak suka makan pare karena rasanya yang pahit. Tapi kemudian penasaran karena banyak dikombinasikan dengan Siomay Bandung yang banyak dijual. Ternyata setelah dicicipi sedap juga. Sekarang dalam menu harian keluarga, saya masukkan juga daftar oseng pare, selain karena suami suka juga karena ternyata manfaat pare yang bagus untuk kesehatan, terutama sebagai obat alami diabetes.

Tanaman pare mempunyai bahasa latin Momordica charantia L, berasal dari kawasan Asia Tropis. Di Indonesia pare akan tumbuh subur karena dia menyukai iklim tropis kita. Tanaman ini berupa tanaman merambat bersulur dengan buah berbentuk panjang menggantung di tangkainya. Pare banyak sekali jenisnya, mulai dari pare putih atau pare Bodas, pare hijau atau pare kodok, dan juga pare ular atau pare belut. Biasanya yang paling tidak terasa pahit adalah jenis pare putih.

Penelitian yang diterbitkan di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition membuktikan bahwa pemberian secara oral ekstrak biji pare sebanyak 150mg per kg berat badan selama 30 hari ada penurunan secara signifikan pada kadar gula darah. 

Kandungan senyawa dalam buah pare adalah saponin, flavonoid, dan polifenol (antioxidant kuat), serta glikosida cucurbitacin, momordicin, dan charantin, karatin, hydroxytryptamine, vitamin A, B, dan C. Sementara itu bijinya mengandung momordisin. Hampir semua bagian tanaman ini, baik biji, bunga, daun, maupun akar, berkhasiat untuk obat.

Penelitian lain dilakukan untuk menguji  hipoglikemik  Pare. Efek pare dalam menurunkan gula darah pada hewan percobaan bekerja dengan mencegah usus menyerap gula yang dimakan. Selain itu diduga, pare juga  memiliki komponen yang menyerupai sulfonylurea, yakni obat anti diabetes paling tua. 



Obat jenis ini menstimulasi sel beta kelenjar pankreas tubuh memproduksi insulin lebih banyak, selain meningkatkan deposit cadangan gula glikogen di hati. Momordisin, sejenis glukosida yang terkandung dalam pare juga mampu menurunkan kadar gula dalam darah dan membantu pankreas menghasilkan insulin.

Pare sebagai obat alami diabetes dapat  dikonsumsi dalam bentuk mentah maupun dimasak. Biasanya lebih berkhasiat kalau dikonsumsi mentah dalam bentuk ramuan. Kalau dalam bentuk mentah dapat dibuat ramuan dari buah dan bijinya. Berikut ini adalah tata cara membuat ramuan dari Pare sebagai obat alami diabetes.

Ramuan dari buah pare
 Ambil 2 buah pare, cuci dan lumatkan lalu tambahkan setengah gelas air bersih. Aduk dan peras. Minum sehari sebanyak 1 ramuan. Diulang selama 2 minggu.
Ramuan dari biji pare
Timbang 200 gram biji pare,  kemudian biji pare disangrai sampai kering dan ditumbuk halus. Setelah dingin disimpan dalam toples. Cara pemakaiannya seduh 10 gram bubuk biji pare dengan air matang untuk diminum 3 kali sehari.

Semoga bermanfaat sebagai alternatif obat alami diabetes.

****
Silakan lihat artikel menarik lainnya di daftar isi ARTIKEL GIZI DAN KESEHATAN
[ ... ]

Rabu, 11 April 2012

Tips Memelihara Kesehatan Kaki pada Penderita Diabetes

Pada artikel sebelumnya saya sudah membahas Kenapa Pada Penderita Diabetes Luka di Kaki Sulit Sembuh, kali ini saya ingin memberikan informasi bagaimana memelihara kesehatan kaki pada penderita diabetes. Yang paling utama tentu saja cek gula darah secara rutin setiap hari, ditambah dengan cek kemampuan  syaraf kaki pada dokter, hal ini untuk mengetahui berapa kadar gula darah kita dan apakah sudah ada efeknya terhadap pembuluh darah dan syaraf kaki.

Adapun pemeliharaan rutin kesehatan  ikuti langkah-langkah yang disarankan oleh American Diabetes Association berikut :

1.      1. Periksa kaki setiap hari, cek pada bagian ujung, samping, telapak, tumit maupun sela-selanya untuk melihat adanya luka atau goresan

2.       2. Basuh kaki dengan air hangat dan sabun yang lembut (mild soap), sabun yang keras (strong soap) akan bisa merusak kulit. Sebelumnya cek temperatur air dengan jari tangan karena kemungkinan jari kaki tidak sensitif untuk bisa merasakan panas. Apabila air terlalu panas akan berbahaya karena gampang merusak kulit penderita diabetes.
3.       3. Jangan memakai cairan antiseptik karena itu dapat membakar dan melukai kulit

4.       4. Keringkan kaki dengan handuk yang lembut. Kaki harus benar-benar kering untuk menghindari terjadinya infeksi atau jamur.

5.     5.   Olesi dengan krim untuk melembabkan kaki, tapi jangan dioles pada bagian yang terkena luka

6.      6.  Hati-hati saat memotong kuku, karena kesalahan saat memotong bisa menyebabkan luka yang mungkin sulit sembuh. Rendam dulu kaki dengan air hangat untuk melunakkan kuku. Haluskan permukaan setelah memotong, karena permukaan yang tajam dapat menyebabkan kuku menusuk ke dalam daging jari dan mengakibatkan luka.

7.      7.  Hindari menduduki kaki dalam waktu lama karena menyebabkan aliran darah semakin tidak lancar

8.     8.   Stop merokok, karena merokok menyebabkan aliran darah ke kaki terhambat



Tips Memilih dan Memakai Sepatu atau Alas Kaki untuk Menjaga Kesehatan Kaki



1.       1.Pakailah sepatu atau alas kaki setiap beraktivitas untuk menghindari infeksi

2.       2.Ganti sepatu minimal  setiap 5 jam sekali. Jadi apabila kita beraktivitas di kantor yang lebih dari 5 jam, maka bawalah sepatu ganti agar kaki tidak lembab dan mengubah tekanan pada kaki

3.      3. Pakailah sepatu yang pas dengan ukuran kaki kita. Jangan memakai sepatu yang terlalu sempit atau sepatu yang desainnya  tidak memiliki cukup ruang udara saat dipakai

4.      4. Pakailah sepatu dengan bahan kulit atau kain. Jangan memakai sepatu dari bahan plastik atau bahan lain yang tidak mempunyai pori-pori untuk  bernapas

5.      5. Jangan memakai sepatu hak tinggi yang dapat menekan ujung jari kaki

6.     6.  Pakai sepatu dan kaos kaki yang kering

7.      7. Jangan memakai kaos kaki yang sempit atau dapat menekan ujung jari kaki

8.     8.   Pakailah kaos kaki saat hendak tidur apabila cuaca dingin untuk mencegah agar kaki tidak kedinginan (frostbite)

9.       9. Jangan meletakkan botol panas di atas kaki (walaupun cuaca dingin), karena itu dapat merusak kulit

Demikian tips untuk memelihara kesehatan kaki bagi penderita diabetes. Tips-tips tersebut sebaiknya dijalankan oleh penderita diabetes untuk menjaga kesehatan kakinya, terutama yang sudah dideteksi adanya kerusakan pada pembuluh darah dan syarafnya. Semoga dengan demikian kerusakan yang terjadi tidak bertambah parah dan kaki kita tetap berfungsi dengan normal.

[ ... ]

Minggu, 08 April 2012

3 Warna Sayur dan Buah yang Penting untuk Menjaga Kesehatan Mata

Pernahkan anda membayangkan, tanpa mata apa jadinya hidup kita? Gelap gulita tanpa cahaya tidak bisa melihat apa-apa. Oleh karena itu sayangi dan jaga kesehatan mata kita, terutama bagi anda yang sering mempergunakan mata dalam bekerja seperti di depan laptop, komputer atau pekerjaan lain yang membutuhkan ketelitian tinggi. Berikut ini ada sayur dan buah dengan 3 warna dominan yang penting untuk menjaga kesehatan mata.

1.      Warna Hijau


Sayuran dengan warna hijau gelap seperti bayam, kangkung, brokoli dan sayuran lain , menurut Emily Bedrick Graubart, seorang assistant professor of ophthalmology di  The Emory Eye Center and the Emory University School of Medicine,  Atlanta, sayuran tersebut mengandung  lutein and zeaxanthin, merupakan dua  karotenoid yang dapat menurunkan risiko katarak dan Macular Degeneration. Usahakan konsumsi sayuran tersebut 1-2 mangkok sehari

2.      Warna Ungu

Warna ungu merupakan sumber antioksidan yang besar, diantaranya terdapat pada : Buah berry, buah plum dan buah anggur. Antioksidan  dapat membantu memperkecil kerusakan akibat radikal bebas yang disebabkan oleh lingkungan seperti sinar matahari atau pencemaran. Kerusakan tersebut akan dapat menyebabkan pengerasan pada retina dan menyebabkan katarak dan Macular Degeneration.  Dianjurkan makan 2 porsi buah tersebut untuk mencegahnya..

3.      Warna Oranye  atau Merah

Warna oranye terdapat pada jeruk,  Pepaya, Wortel, dan labu kuning. Jeruk mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas, sedangkan wortel, pepaya  dan labu kuning mengandung beta karoten yang merupakan karotenoid yang kaya vitamin A dan baik untuk kesehatan mata.

Tentu saja selain konsumsi 3 sayur dan buah diatas yang terpenting adalah bagaimana kita mempergunakan mata kita dengan lebih bijaksana, yaitu berilah mata kita istirahat setelah bekerja 1-2 jam. Jangan paksa mata kita mempelototi laptop 8 jam perhari non stop! Malah ada anjuran setiap setengah jam bekerja kita istirahatkan mata kita dengan mengalihkan pandangan ke tempat yang jauh selama minimal 5 menit, baru kemudian melihat ke layar monitor lagi. Dengan demikian mata kita akan terjaga dan tetap bening indah berbinar.. Thing..Thing!

[ ... ]

Selasa, 03 April 2012

Perbedaan Gumoh dan Muntah

Dulu waktu anak saya berusia 1 bulan anak saya mengalami Gumoh yang pertama. Waktu itu saya bingung  dan panik karena saya kira itu muntah saat dia mengeluarkan cairan dari mulutnya. Pikiran saya langsung macam-macam, mengira anak saya kena penyakit apa. Ternyata kata ibu mertua saya itu cuma Gumoh. Maklum masih amatir dalam mengasuh anak, jadi gampang bingung dan panik kalau anak kita mengalami sesuatu.

Ha itu menjadi lebih jelas setelah saya membaca buku Panduan Pintar Merawat Bayi dan Anak oleh dr. Eveline (2009), disitu dijelaskan apa bedanya gumoh dan  muntah. Saya sharing disini untuk para orangtua muda yang masih awam dalam mengasuh anak, maupun untuk tambahan informasi bagi lainnya.


CARA MENYENDAWAKAN BAYI

Cara menyendawakan bayi itu gampang-gampang susah. Bagi orangtua baru bisa jadi   ini merupakan hal yang sulit, seperti yang dulu saya alami. Berikut ini saya berikan tips-tips untuk menyendawakan bayi (diambil dari lifestyle.okezone.com)
1.   1.  Letakkkan bayi di bahu.Posisikan satu tangan kita menopang antara leher dan kepala bayi,  tangan yang lain menahan pantat bayi. Pastikan agar dagu si kecil melewati bahu kita agar ia bisa bernapas. 

Jangan lupa letakkan kain atau sapu tangan di bahu kita untuk menjaga agar  kita tidak kotor akibat si kecil  gumoh. Tepuklah bagian punggung si kecil secara perlahan sampai ia benar-benar bersendawa. 

2.    2. Dudukkan bayi di atas pangkuan, letakkan ibu jari dan telunjuk satu tangan kita di dagu (bukan leher) kemudian tahan dagu si kecil  ke arah depan sehingga badannya agak condong ke depan. 

Posisi kaki lurus. Tangan kita yang lain menepuk punggung secara perlahan. Pastikan sampai terdengar suara sendawa. 
 

3.    3. Tahan/topang bayi dengan posisi satu tangan kita di bagian dada (ibu jari dan telunjuk menahan dagu) dan tangan lain di bagian punggung si kecil. Kemudian angkat si kecil perlahan sampai badannya teregang. 

Regangan ini dapat membantu mengeluarkan udara dari dalam perut. Cium kening bayi, hal ini dapat membuat kita dan bayi rileks. 


4.    4. Letakkan si kecil di atas pangkuan salah satu paha kita dengan posisi badan si kecil tengkurap menghadap ke bawah dan direntangkan di atas pangkuan. Biarkan kakinya bebas menjuntai ke bawah (diapit paha kita sisi berlawanan). Ibu jari dan telunjuk satu tangan kita menahan dagu si kecil, tangan kita yang lain menepuk halus punggungnya secara lembut. Pastikan ia bersendawa. 


5.   5.  Letakkan satu lengan kita di antara kedua kaki si kecil dengan menahan badannya (posisi seperti menunggang kuda). Kepala si kecil mengarah ke ujung tangan kita. Lengan kita sisi berlawanan memeluk si kecil sehingga posisi kepalanya bersandar di lengan kita. 

Pada posisi ini kedua telapak tangan kita saling bertemu. Cara ini sangat nyaman untuk si kecil dan aman untuk bayi yang rewel. 



6.   6.  Pegang kedua ketiak si kecil kemudian angkat badannya tinggi-tinggi dan tahan beberapa saat. Jangan menggoyang-goyangkan! Cukup mengangkat badannya saja maka bayi akan bersendawa dengan sendirinya. 

Itu adalah tips-tips untuk menyendawakan bayi. Kalau saya gaya favoritnya dulu yang pertama yaitu  meletakkan anak di bahu  sambil menepuk-nepuk punggungnya. Anda juga bisa menemukan gaya anda sendiri untuk menyendawakan bayi anda, yang penting bayi merasa nyaman dan dapat mengeluarkan sendawa untuk mengatasi masalah gumohnya.

Menyendawakan juga tidak hanya dapat dilakukan ibu saja, bapak juga dapat berperan serta membantu sehingga bayi merasa lebih aman, nyaman  dan masalahnya cepat teratasi. Semoga bermanfaat ya..



[ ... ]

Minggu, 01 April 2012

Pekerja dengan Tingkat Konsumsi Energi Defisit Rentan Terhadap Kelelahan


Baru saja kemarin mempresentasikan hasil penelitian saya pada Seminar Nasional dalam Rangka Dies Natalis Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Sekalian saja deh, saya publish artikel saya di blog ini, tentu saja dengan modifikasi populer.

Kelelahan pada Pekerja

Kelelahan kerja adalah suatu kondisi yang sering dialami oleh tenaga kerja setelah melakukan suatu aktivitas. Kelelahan kerja akan menurunkan kondisi fisik seseorang secara umum serta permasalahan kesehatan lainnya.. Penelitian yang dilakukan oleh Hoof et al (2007), pada pekerja di Belanda, menemukan bahwa kelelahan akan menyebabkan ketidaknyamanan dan penurunan kemampuan dalam bekerja. Penelitian yang dilakukan oleh Linford et al (2006) menemukan adanya gangguan pada anggota gerak atas pada pekerja wanita di bagian Klinik Perawatan Gigi di Inggris.
Kelelahan setiap individu akan berbeda tetapi semua akan berpengaruh terhadap penurunan kapasitas kerja,hilangnya efisiensi dan ketahanan tubuh. Kelelahan dapat disebabkan oleh banyak faktor yang berlangsung terus dan terakumulasi. Kelelahan disebabkan oleh faktor-faktor antara lain: besarnya tenaga yang dikeluarkan, frekuensi dan lama kerja, cara sikap dalam kerja, jenis kelamin, umur, lingkungan kerja, stres psikologis, konsumsi gizi, dan kondisi kesehatan seseorang.

Pengaruh Gizi Terhadap Kelelahan

Gizi kerja adalah zat-zat gizi  yang diperlukan oleh tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan jenis pekerjaan.  Tujuannya adalah tingkat kesehatan tenaga kerja dan produktivitas kerja yang setinggi-tingginya.

Gizi pada pekerja merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh pemilik perusahaan karena tercukupinya gizi selama bekerja akan dapat menurunkan kelelahan dan meningkatkan kapasitas kerja.

Penelitian tentang gizi kerja hubungannya dengan kelelahan dilakukan oleh Dyahumi dan Nur Ulfah (2011) pada salah satu Perusahaan penghasil bulu mata palsu di Purbalingga. Penelitian ini dilakukan pada 52 orang pekerja di bagian Knitting , yaitu bagian penempelan bulu mata. Pada bagian ini pekerja harus bekerja selama 7 jam dalam sehari dengan posisi  badan monoton yaitu condong ke depan secara terus-menerus saat menata bulu mata sehingga sangat rentan terhadap terjadinya kelelahan.

Hasilnya menunjukkan sebanyak 63,5 % mengalami kelelahan berat. Bagian tubuh yang paling banyak mengalami kelelahan adalah mata, bahu, pinggang, dan punggung. Selain itu sebanyak 50 % pekerja mengalami defisit konsumsi energi. Setelah diuji dengan menggunakan analisis Regresi Logistik dapat disimpulkan bahwa pekerja yang mempunyai tingkat konsumsi energi defisit akan mempunyai probabilitas 75,57 % (apabila variabel yang dimasukkan hanya energi dan protein ) atau 77,8 % ( apabila variabel yang dimasukkan energi,protein dan anemia) untuk terjadinya kelelahan.

Konsumsi energi yang defisit akan berdampak pada berkurangnya pasokan glikogen dan oksigen kepada jaringan otot, akibatnya  otot akan sulit untuk melakukan kontraksi yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan. Semakin banyak aktivitas fisik yang melibatkan fungsi otot, maka akan semakin banyak energi yang diperlukan.
Upaya untuk mengurangi terjadinya defisit konsumsi energi  pada pekerja melalui usaha perbaikan gizi pekerja. Sebaiknya ada penyediaan makan khusus yang diselenggarakan oleh perusahaan dengan kontrol oleh seorang ahli gizi profesional, sehingga para pekerja dapat memenuhi konsumsi energi sesuai dengan angka kebutuhan gizinya. Selain itu juga ada upaya untuk mengurangi terjadinya sakit/keluhan setelah bekerja melalui penyediaan meja dan kursi kerja yang lebih memenuhi persyaratan ergonomis, serta pemeriksaan kesehatan rutin.

Sumber:

Purnamasari, Dyah Umiyarni dan Nur Ulfah. 2012. Pengaruh Konsumsi Energi dan Protein Terhadap Kelelahan pada Pekerja Wanita di Industri Bulu Mata Palsu. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Jurusan Kesehatan Masyarakat FKIK Unsoed. Purwokerto 31 Maret 2012 ISBN: 978-602-98319-1-6

Purnamasari,Dyah Umiyarni dan Nur Ulfah. 2011. Pengembangan Model Perbaikan Kesehatan Dan Gizi Untuk Menurunkan Tingkat Kelelahan Pada Pekerja Wanita. Prosiding Seminar Nasional Puslit Gizi dan Pangan LPPM Unsoed. Purwokerto  23-24 Nopember 2012 ISBN : 978-979-9204-51-6


[ ... ]