Banyak orang yang mengeluh susah turun berat badan, padahal sudah diet mati-matian menahan lapar. Ternyata susah turun berat badan ini terjadi karena kita tidak memahami mekanisme metobolisme tubuh kita dalam menurunkan berat badan.
Pakar kesehatan Williams dalam bukunya Nutrition for Fitness and Support mengatakan bahwa 70 % turun berat badan selama hari-hari pertama pengurangan kalori dalam makanan adalah karena kehilangan air. Jika kamu mulai diet dengan mengurangi 1000 kalori/hari, normalnya kamu akan turun sekitar 0.5 kg berat badan. Sebagian besar dari penurunan berat badan tersebut adalah karena hilangnya simpanan air dari dalam tubuh. Sekitar 1 gram glikogen disimpan dalam 3 gram air. Sehingga jika kamu turun 1,2 kilogram berat badan pada minggu pertama, itu berarti kamu kehilangan 300 gram glikogen dan 900 gram simpanan air!
Tetapi pada akhir minggu kedua, air yang hilang mungkin hanya 20 % dari total penurunan berat badan. Untuk bisa menurunkan Satu pound (0,45 kg) berat badan, kamu harus mengurangi 2800 kalori. Pada akhir dari minggu ketiga, kair yang hilang semakin sedikit, sekarang malah untuk mengurangi 1 pounds berat badan harus mengurangi 3500 kalori. Pada akhir minggu ke-3 kamu mungkin masih turun berat badan, tapi lebih sedikit daripada pada awal minggu, ini yang membuat kamu seakan-akan susah turun berat badan.
Faktor lain yang menyebabkan seperti susah turun berat badan adalah kebutuhan kalori untuk berat badan yang baru , yang jarang diketahui. Misal kamu punya berat badan 80 kilogram dengan kebutuhan 3400 kalori. Kamu mencoba program diet dengan mengurangi 1000 kalori per hari, sehingga kamu diet 2400 kalori (3400-1000). Tetapi sekali berat badanmu turun menjadi 70 kg kebutuhan kalorimu juga sebenarnya ikut turun, menjadi Cuma 3000 kalori, sehingga kalau ingin mengikuti diet 1000 kalori, seharusnya sekarang kamu hanya makan 2000 kalori (3000-1000). Biasanya kita tidak menyadari dan tetep makan 2400 kalori dengan anggapan sudah berjuang mengurangi 1000 kalori. Hal ini yang membuat penurunan berat badan menjadi lebih lambat daripada minggu pertama.
Hal yang harus kamu sadari kenapa susah turun berat badan adalah bagaimana mengusahakan agar berat badan yang turun itu tidak Cuma dari hilangnya air, tapi karena hilangnya timbunan lemak. Agar berat badan dapat terus turun maka harus juga menyesuaikan dengan kebutuhan tubuh berdasar berat badan yang dicapai. Jadi penurunan kalori harus ditambah tiap minggunya, tapi juga jangan sampai melampaui dari kecukupan gizi yang dianjurkan ( dapat didownload kecukupan gizi orang Indonesia/AKG 2004 pada bagian sdebar) agar tidak malah terjadi defisit energi. Ada juga pakar yang menyarankan kita harus diet dengan cara memutar kalori, jadi dalam 10 hari kalori yang kita makan menurun bertahap, kemudian berulang dalam jangka 10 hari kemudian.***
0 komentar:
Posting Komentar