Pernahkah anda berjalan mundur? Biasanya orang yang berjalan
mundur dikatakan seperti Undur-undur. Binatang kecil yang sering membuat sarang
di tanah atau pasir itu banyak dicari orang untuk pengobatan. Salah satu
manfaat Undur-undur adalah untuk menormalkan kadar gula darah penderita
Diabetes.
Hal ini sudah dibuktikan oleh Ibu Sulastri (55 tahun) yang
tinggal di Bugangin, Semarang. Dia adalah seorang penderita Diabetes. Dia lalu
mencoba pengobatan alternatif dengan menelan 7 ekor undur-undur yang masih
hidup dengan pisang atau roti. Selama 2 minggu dia melakukan hal tersebut
secara rutin. Ternyata efeknya langsung terasa yaitu kadar glukosa darahnya
menjadi normal atau stabil.
Menurut Profesor William Brow dari divisi plant
molecular Biologies and Zoologies Inggris, manfaat Undur-undur ternyata
dapat dijelaskan secara ilmiah. Undur-undur (Myrmeleon sp ) mengandung zat
penting yaitu Sulfonylurea. Zat
ini mempunyai efek dapat melancarkan pankreas dalam memproduksi insulin.
Pada penderita Diabetes Tipe II , yaitu penderita
Diabetes yang terjadi pada saat dewasa,
Pankreas masih dapat memproduksi insulin, tapi dalam jumlah sedikit. Glukosa
masih menumpuk di dalam darah karena tidak kurang terangkut oleh insulin.
Karena efeknya lebih kearah Pankreas, maka Profesor
Willian menyatakan bahwa undur-undur tidak cocok untuk penderita Diabetes Tipe
I yang pankreasnya sudah sama sekali tidak dapat memproduksi insulin. Penderita
Diabetes Tipe I adalah penderita Diabetes genetik yang sudah terjadi sejak masa
kanak-kanak.
Pengobatan alternatif dengan undur-undur ini diklaim
aman , karena hanya menimbulkan efek ringan saja bagi tubuh seperti mual,
muntah , diare atau gangguan ringan saluran cerna. Bagi yang cocok malah sama
sekali tidak menimbulkan efek samping.
Tertarik? Silakan jalan mundur sambil mencari undur-undur.
Sumber: Selaras, Volume 46 Th IV/2015
Baca juga: Resensi Buku 9 Secret of Women, Rahasia Gizi yang Penting Diketahui oleh Wanita
Baca juga: Resensi Buku 9 Secret of Women, Rahasia Gizi yang Penting Diketahui oleh Wanita
0 komentar:
Posting Komentar