Yang mau melakukan operasi pelangsingan lemak (Liposuction), perlu mempertimbangkan ini. Ternyata mereka bisa menyumbangkan lemak hasil operasi penurunan berat badannya sebagai bahan bakar mobil yang ramah lingkungan. Jadi lemak-lemak menjengkelkan yang menggelambir di perut atau bagian-bagian tubuh lainnya itu bisa lebih bermanfaat. Konsepnya adalah karena lemak merupakan sumber bahan bakar energi, apapun jenis lemaknya.
Seorang dokter bernama dr Alan Bittner, yang merupakan ahli operasi kosmetik di Baverly Hills mengklaim bahwa dia menggunakan lemak-lemak hasil operasi pelangsingan (liposection) pasiennya sebagai bahan bakar mobilnya. Dia mengatakan bahwa pasien-pasiennya tidak keberatan dan senang menyumbangkan lemaknya sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan.
”Tidak hanya mereka menghilangkan lemak di perut atau pahanya, tapi mereka juga ikut dalam proyek penyelamatan bumi!” katanya mantap. Dia menyebut bahan bakar tersebut sejenis Bio-diesel dan menamainya Lipodiesel. dr Alan Bittner memposting project Lipodieselnya pada websitenya Lipodiesel.com. Dia bahkan menggunakan Lipodiesel tersebut untuk bahan bakar mobilnya Ford Explorer dan mobil pacarnya Lincoln Navigator.
Biodiesel biasanya dibuat dari minyak tumbuhan, di Amerika biasa juga dibuat dari Lemak Sapi dan Babi. Tumbuhan dan Hewan mempunyai lemak jenis Trigliserida yang dapat diekstrak dan diubah menjadi Diesel.
Tidak ada yang tahu bagaimana dia merubah lemak-lemak tersebut menjadi bahan bakar. Tapi dr Alan Bittner mengklaim bahwa dia sudah melakukan lebih dari 7000 operasi pelangsingan lemak dan menjadikannya sebagai Lipodiesel. Dia mengatakan satu galon lemak akan memproduksi satu galon bahan bakar.dr.Allan Bittner bahkan mengembangkan sebuah teknik baru yang dinamakan liposculpture, sebuah teknik yang lebih hebat dari liposuction. Dia menulis dalam websitenya:
“ Dengan fokus pada liposculpture, dr.Bittner telah mengembangkan teknik yang meminimalisir kesakitan pasien. Hal ini membuat pasien sembuh lebih cepat dan merasa nyaman saat team dokter mengambil lemak dari tubuhnya, lemak yang diambil juga bisa jauh lebih banyak.” Dia juga mengklaim selama praktek yang dilakukannya, tidak pernah ada infeksi atau masalah serius yang dialami oleh pasien-pasiennya.
Tapi kemudian dia ditentang oleh pemerintah Amerika. Pemakaian lemak manusia sebagai bahan bakar melanggar undang-undang Amerika, terutama California tempatnya membuka praktek. Sebuah investigasi dilakukan oleh California Public Health Department, yang kemudian mengambil keputusan untuk menutup praktek yang dilakukan oleh dr. Allan Bittner, termasuk websitenya.
dr. Allan Bittner kemudian pindah ke Bogota Columbia, South America untuk merintis sebuah klinik kecil baru dan tetap mempertahankan idenya tentang penggunaan lemak hasil operasi pelangsingannya sebagai sumber bahan bakar potensial yang bisa menyelamatkan bumi.
Mungkin kalau ada yang tertarik melakukan operasi pelangsingan lemak dan sekaligus mencari bahan bakar murah, bisa mencari alamat dr. Allan Bittner disana
0 komentar:
Posting Komentar