CHANNEL YOUTUBE SAYA

CHANNEL YOUTUBE SAYA
Dyah Resep dan Info Sehat: Temukan banyak video tentang info gizi dan kesehatan

CHANNEL YOUTUBE SAYA

CHANNEL YOUTUBE SAYA
Banyak video tentang info gizi dan kesehatan

CHANNEL YOUTUBE SAYA

CHANNEL YOUTUBE SAYA
Banyak video tentang info gizi dan kesehatan

CHANNEL YOUTUBE SAYA

CHANNEL YOUTUBE SAYA
Banyak video tentang info gizi dan kesehatan

About Me

Dyah Umi Purnama
Lihat profil lengkapku

Minggu, 05 Juli 2015

Puasa sambil Menyusui ? Bisa! Dengan Cermati Konsumsi Cairan



Bulan puasa adalah bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini semua yang kita lakukan mendapat pahala yang sangat besar. Hal ini pula yang mendorong saya sebagai seorang ibu untuk tetap memberikan ASI pada anak-anak saya saat masih bayi pada bulan puasa.  Saya  tidak ingin kehilangan berkah Ramadhan, sehingga saya tetap puasa sambil menyusui.
Banyak yang bertanya pada saya, bagaimana saya bisa menjalankan puasa sambil menyusui ASI eksklusif pada anak saya? Padahal saya juga adalah ibu bekerja yang harus sekaligus memerah ASI untuk konsumsi anak saya selama saya bekerja? Berikut ini akan saya bagikan tips-tips yang saya lakukan.

CAIRAN
Kunci utama sebenarnya adalah pada jumlah cairan yang kita konsumsi. Saya benar-benar memperhatikan cairan yang saya minum minimal  2 liter per hari.  Hal ini karena produksi ASI memang tergantung pada jumlah air minum yang kita konsumsi.
Cairan yang kita minum, haruslah cairan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi.  Saya menganjurkan untuk konsumsi air minum AQUA. Kenapa AQUA ? Karena AQUA berasal dari mata air pegunungan  yang masih murni. Air yang murni akan membuat ASI kita menjadi lebih berkualitas. 


Pada saat bulan puasa, waktu kita untuk diperbolehkan menikmati makanan dan minuman hanya pada saat berbuka hingga waktu sahur saja. Agar jumlah cairan yang kita konsumsi memenuhi 2 liter per hari atau 8 gelas air, maka kita bisa menerapkan program 2+4+2.  Program ini memudahkan kita untuk mengatur  jumlah air yang kita konsumsi  selama bulan puasa.
Penerapan dari program ini adalah sebagai berikut:  minum 2 gelas AQUA pada waktu berbuka puasa. Setelah minum kita dapat melaksanakan Sholat Maghrib. Selanjutnya kita dapat makan makanan utama. Setelah makan, kita minum lagi 2 gelas AQUA. Kemudian kita dapat melaksanakan Sholat Terawih. Setelah Sholat Terawih kita minum 2 gelas AQUA sebelum tidur. Selanjutnya kita bangun untuk makan Sahur. Setelah makan Sahur kita minum lagi 2 gelas AQUA.  Dengan demikian kita dapat memenuhi aturan minum 8 gelas sehari dengan mudah.
Selain air minum AQUA, cairan yang kita konsumsi dapat ditambah dengan air sayur. Perbanyaklah kuah saat makan sayur. Kuah dari sayur-sayuran hijau, seperti Daun Katuk, Kacang Panjang, Bayam dan lain sebagainya, terbukti dapat membuat ASI kita menjadi lebih segar dan banyak produksinya .
Apabila ada yang biasa minum susu, dapat juga menambah cairan dengan minum susu, baik itu susu khusus untuk ibu menyusui ataupun susu segar. Minum susu cukup 1 gelas saja dalam sehari.

PROTEIN HEWANI
Produksi ASI yang banyak, harus diimbangi dengan kualitas kekentalan ASI. Hal ini karena ASI yang banyak saja, tapi encer akan membuat bayi cepat merasa lapar kembali.  Oleh karena itu kita harus mengusahakan ASI yang kita hasilkan juga  banyak dan kental.


Protein yang paling bagus adalah yang berasal dari protein hewani, khususnya daging sapi. Oleh karena itu perbanyaklah konsumsi daging sapi pada saat berbuka maupun saat sahur.  Pilihlah daging sapi bagian Has dalam, yaitu daging sapi yang tidak banyak mengandung lemak. Konsumsi daging yang dianjurkan dalam sekali makan adalah 50-100 gram. Aneka variasi olahan daging sapi dapat kita coba, seperti Bistik, Rendang, Rawon, atau dengan memasukkan daging sapi ke dalam sayur atau sup yang kita masak.

KACANG-KACANGAN
Mengkonsumsi kacang-kacangan juga bisa membuat ASI kita menjadi kental.  Lebih baik konsumsi kacang rebus, jangan kacang tanah goreng. Terlalu banyak makan  gorengan  saat bulan puasa akan membuat tenggorokan kita terganggu. Selain itu kacang tanah yang digoreng tinggi lemak jenuh. Penyerapan minyak oleh kacang cukup tinggi. Hal ini akan meningkatkan simpanan lemak dalam tubuh kita, sehingga menyebabkan kegemukan.


Selain kacang tanah, jenis kacang-kacangan yang direkomendasikan adalah kacang hijau. Asam amino esensial dalam kacang hijau akan membuat ASI menjadi lebih kental dan berkualitas. Saya sering membuat bubur kacang hijau untuk camilan berbuka keluarga saya, minimal sekali dalam seminggu.  Biasanya setelah suami dan anak tertua saya mendapatkan jatahnya, maka sisa bubur kacang hijau akan saya habiskan semua.  Lumayan, setelah itu kalau diperah maka ASI akan mengucur dengan deras dan kental.

SAYURAN
Sudah banyak orang tahu kalau Sayur Daun  Katuk adalah sayur andalan ibu menyusui. Bahkan sudah ada suplemen  menyusui yang terbuat dari Sayur Katuk. Untuk membuat produksi ASI  banyak, selain Daun Katuk, sayuran yang sering saya makan adalah Sayur Pare.


Walaupun Pare rasanya pahit, tapi terbukti dapat meningkatkan produksi ASI. Apabila saya makan semangkok Sayur Pare, maka ASI saya akan mengucur dengan deras. Selain itu ada banyak manfaat Pare, seperti untuk menurunkan kadar glukosa darah pada penderita Diabetes Mellitus.

TIPS MEMERAH ASI
Selain mengatur konsumsi minuman dan makanan agar produksi ASI dapat berlimpah dan berkualitas, yang juga harus diperhatikan adalah teknik menyusui dan memerah ASI pada saat bulan puasa. Hal ini terutama bagi ibu bekerja yang sekaligus harus tetap memerah ASI untuk persediaan bayinya saat ditinggal bekerja.
Teknik  yang saya lakukan adalah memberikan hanya sebelah payudara saja untuk disusu bayi. Payudara yang sebelah lagi untuk  persiapan diperah. Hal ini agar persediaan ASI pada sebelah payudara yang akan diperah masih cukup banyak.

Simpanan ASI perahku


Malam hari, saat bayi ingin nyusu saya berikan payudara yang kanan saja. Sehabis sahur, payudara yang kiri saya perah. Pulang kerja saat bayi ingin nyusu saya berikan payudara yang kiri, sehabis makan buka puasa payudara yang kanan saya perah. Dengan teknik ini saya masih bisa memerah 100-150 ml ASI dalam sekali perah.
Waktu memerah ASI memang saya atur hanya pada saat sahur dan buka puasa. Tujuannya adalah agar setelah memerah, saya masih bisa minum air. Dengan demikian dapat memulihkan cadangan air untuk memproduksi ASI.
Untuk air putih yang saya minum, saya tetap mempercayakan pada AQUA dari Danone, dibanding air minum kemasan merk lainnya. Hal ini karena AQUA merupakan produk air minum kemasan yang pertama di Indonesia dan sudah terjamin keaslian dan keamanannya. Apabila memenuhi aturan program 2+4+2 (2 gelas AQUA buka puasa, 4 gelas AQUA setelah makan buka dengan nasi dan  sebelum  tidur, serta 2 gelas AQUA setelah makan sahur) maka proses Rehidrasi, yaitu pemulihan kembali cadangan air di dalam tubuh, terutama untuk memproduksi ASI akan cepat terpenuhi. 
Pada anak pertama saya memerah ASI  menggunakan tangan,  bila tertarik dapat dibaca artikel Cara Memerah ASI Menggunakan Tangan, sedangkan pada anak kedua  saya coba  memakai pompa ASI manual.


RILEKS DAN GEMBIRA
Satu lagi hal penting adalah kita harus selalu rileks  dan gembira  dalam menjalani semuanya,  Jangan merasa tertekan dan terpaksa. Apalagi kalau kita sudah berniat puasa sambil menyusui. Jadi anggap menyusui adalah merupakan bagian dari ibadah selama bulan puasa. Insyaallah dengan kita puasa sambil menyusui bayi kita akan lebih mendapat berkah, karena ibunya melakukan 2 perjuangan, yaitu perjuangan menahan hawa nafsu dan perjuangan untuk mengusahakan ASI yang cukup untuk dirinya.
Demikian pengalamannya saya selama berpuasa sambil menyusui.  Saat ini kedua gadis cilik saya yang keduanya lulus ASI eksklusif, termasuk ASI eksklusif saat berpuasa  Alhamdulillah sudah berumur 5 dan 2 tahun. Keduanya tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas. 
Kedua Gadis Mungilku: Shifa dan Zaza

Semoga  pengalaman ini bermanfaat bagi ibu-ibu cantik di seluruh Indonesia yang ingin memberikan kasih sayang  terbaik untuk bayinya. Tetap SEMANGAT!





[ ... ]

Sabtu, 14 Februari 2015

Manfaat Ajaib Berpelukan


Seringkah anda berpelukan? Berpelukan disini bukan untuk  muda-mudi pacaran atau pasangan yang  belum menikah, lho. Tapi pelukan kasih sayang antara suami istri,  saudara, sahabat  atau orangtua kepada anak-anaknya.

Ternyata berpelukan itu menyehatkan. Para pakar mengatakan bahwa berpelukan dapat melepaskan hormon oksitosin. Hormon ini dapat membantu tubuh memerangi rasa depresi, stres, kesepian dan kemarahan.  Oleh karena itu pada saat sedang cemas atau khawatir, pelukan akan memberi rasa nyaman.

Manfaat yang kedua dari pelukan adalah dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Tekanan lembut pada tulang dada dan timbulnya efek emosional akan merangsang kerja kalenjar timus. Kelenjar ini berfungsi untuk menyeimbangkan produksi sel darah putih dalam tubuh. Sel darah putih di dalam tubuh berfungsi sebagai  prajurit untuk memerangi setiap agen penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
Manfaat yang ketiga yaitu berpelukan dapat meningkatkan sirkulasi darah ke jaringan. Hal ini dapat mengurangi rasa sakit dan membuat tubuh menjadi lebih rileks.

Virginia Satir, seorang pakar psikoterapis mengatakan bahwa manusia membutuhkan 4 pelukan per hari untuk bertahan hidup. Delapan pelukan  per hari untuk perawatan. Serta 12 pelukan per hari untuk pertumbuhan.


Mengingat manfaatnya yang sangat besar  dari sisi psikologis maupun kesehatan, segeralah cari orang-orang terkasih anda. Lalu peluk mereka dengan setulus hati. Maka anda akan memberikan berkah kesehatan untuk  orang yang dipeluk maupun untuk anda sendiri. 
[ ... ]

Jumat, 13 Februari 2015

Ternyata Undur-Undur Bisa untuk Obat Diabetes



Pernahkah anda berjalan mundur? Biasanya orang yang berjalan mundur dikatakan seperti Undur-undur. Binatang kecil yang sering membuat sarang di tanah atau pasir itu banyak dicari orang untuk pengobatan. Salah satu manfaat Undur-undur adalah untuk menormalkan kadar gula darah penderita Diabetes.

Hal ini sudah dibuktikan oleh Ibu Sulastri (55 tahun) yang tinggal di Bugangin, Semarang. Dia adalah seorang penderita Diabetes. Dia lalu mencoba pengobatan alternatif dengan menelan 7 ekor undur-undur yang masih hidup dengan pisang atau roti. Selama 2 minggu dia melakukan hal tersebut secara rutin. Ternyata efeknya langsung terasa yaitu kadar glukosa darahnya menjadi normal atau stabil.
Menurut Profesor William Brow dari  divisi plant molecular Biologies and Zoologies Inggris, manfaat Undur-undur ternyata dapat dijelaskan secara ilmiah. Undur-undur (Myrmeleon sp ) mengandung  zat penting yaitu Sulfonylurea. Zat ini mempunyai efek dapat melancarkan pankreas dalam memproduksi insulin.  

Pada penderita Diabetes Tipe II , yaitu penderita Diabetes  yang terjadi pada saat dewasa, Pankreas masih dapat memproduksi insulin, tapi dalam jumlah sedikit. Glukosa masih menumpuk di dalam darah karena tidak kurang terangkut oleh insulin.  
Karena efeknya lebih kearah Pankreas, maka Profesor Willian menyatakan bahwa undur-undur tidak cocok untuk penderita Diabetes Tipe I yang pankreasnya sudah sama sekali tidak dapat memproduksi insulin. Penderita Diabetes Tipe I adalah penderita Diabetes genetik yang sudah terjadi sejak masa kanak-kanak.

Pengobatan alternatif dengan undur-undur ini diklaim aman , karena hanya menimbulkan efek ringan saja bagi tubuh seperti mual, muntah , diare atau gangguan ringan saluran cerna. Bagi yang cocok malah sama sekali tidak menimbulkan efek samping.
Tertarik? Silakan jalan mundur sambil mencari undur-undur.


[ ... ]

Jumat, 30 Januari 2015

Memahami Dunia LGBT: Tantangan bagi Konseling Kesehatan



Resensi Buku
Judul: Anakku Bertanya tentang LGBT
Pengarang: Sinyo
Penerbit: Quanta (Imprint dari PT Elex Media Komputindo)

Lesbian, Gay , Biseksual dan Transgender (LGBT) merupakan sebuah fenomena yang terjadi pada masyarakat dewasa ini. Mungkin masih banyak yang beranggapan bahwa dunia tersebut hanya marak di luar negeri.Tanpa kita sadari, dunia LGBT sudah sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.

Bila dipandang dari ilmu kesehatan, dunia LGBT sangat rentan dengan terjadinya masalah-masalah kesehatan. Baik berupa rentannya tertular penyakit HIV/AIDS atau rusaknya organ kelamin akibat hubungan seksual yang tidak pada tempatnya. Selain itu hubungan yang dilakukan oleh para pelaku LGBT, tidak akan menghasilkan sebuah pola reproduksi yang sehat. Dikarenakan hubungan tersebut tidak akan mengakibatkan bertemunya sel sperma dan sel telur, sehingga tidak menghasilkan keturunan. Padahal secara kodrati Tuhan merancang hubungan antara seorang laki-laki dan perempuan sebenarnya adalah agar tersebar keturunan  untuk  dapat memakmurkan bumi.

Buku ini mengupas tuntas dari sejarah asal mula LGBT, kerancuan istilah-istilah yang digunakan, komunitas unik, hingga petunjuk hal yang harus dilakukan bila anak atau saudara kita cenderung ke arah LGBT.  Buku ini mengkombinasikan bahasannya antara   referensi ilmiah dan referensi agama, sehingga membuat bahasan yang disampaikan sangat berimbang. 

 Buku ini  juga dapat memperluas wawasan bagi para profesional yang terjun di dunia konseling kesehatan, mengingat Selama ini  dunia LGBT masih merupakan tantangan bagi para konseling kesehatan, terkait penanganan  kesehatan para pelaku LGBT.Dengan demikian  dapat merumuskan sebuah  metode untuk penanganan pasien yang terlibat LGBT. Terlebih lagi apabila pasien tersebut menderita masalah-masalah kesehatan yang serius. Selain itu lewat konseling yang tepat diharapkan para pelaku LGBT dapat diluruskan orientasi seksualnya, dari homoseksual(penyuka sejenis) menjadi heteroseksual (penyuka lain jenis).
Mengingat masih sedikitnya buku-buku referensi yang mengupas tuntas tentang dunia LGBT, maka buku ini layak dimiliki bagi siapa saja yang peduli pada kesehatan dan kehidupannya.


[ ... ]

Sabtu, 27 Desember 2014

Jasa Antar Jemput ASI, Solusi ASI Eksklusif Ibu Bekerja



Setiap ibu pasti ingin memberikan yang terbaik untuk  bayinya, termasuk memberikan ASI Eksklusif. Tapi seringkali mengeluhkan kendala yang dihadapi adalah karena dia harus bekerja, meninggalkan bayi di rumah selama lebih dari 5 jam. Hal ini yang menyebabkan beberapa ibu kemudian kesulitan untuk menjalankan program ASI Eksklusif.

Tapi hal tersebut sekarang dapat diatasi dengan maraknya jasa antar jemput ASI.  Jasa ini berawal dari meningkatnya kesadaran ibu bekerja tentang pentingnya ASI eksklusif pada bayi. Jadi tidak lagi ada alasan ibu bekerja tidak bisa ASI Eksklusif.

Meski tergolong baru, bisnis ini cukup menjanjikan. Mengingat baru ada beberapa yang tertarik untuk menjalankan bisnis ini. Tercatat hanya 4 perusahaan khusus antar jemput ASI di Jakarta: ANEX (Arga Nirwana Express) dengan divisi Kurir ASI, PongASI, JESIKA (Jemput ASI Seketika) dari  agen JNE,  dan Kalcare yang merupakan divisi dari Kalbe Farma.  Sedangkan di Semarang baru satu yaitu agen AJAIB (Antar Jemput Air Susu Ibu).

Pemilik agen antar jemput ASI di Semarang , yaitu Ahmad Faisal, pemilik agen AJAIB mengungkapkan sejarah pendirian usahanya.
````` “ Awalnya dari pengalaman pribadi. Ketika istri saya habis melahirkan, repot dalam memberikan ASI pada bayi karena masih harus bekerja sebagai guru. Karena saya yang bekerja di swasta dengan waktu fleksibel, maka saya merelakan untuk antar jemput  kebutuhan ASI anak saya. Kita komitmen, anak yang kedua ini harus diberi ASI Eksklusif, tidak seperti anak pertama yang lebih banyak susu formula. “  Dari kegiatan tersebut kemudian terbetik ide untuk membuka bisnis antar jemput ASI. “ Alhamdulillah pada bulan Juli 2014, launching usaha antar jemput ASI AJAIB,” lanjutnya.

Hal ini tak beda jauh dengan pengalaman yang dituturkan oleh Fikri Nauval, pemilik agen Kurir ASI. Berawal dari komitmennya dengan istri untuk memberikan ASI Eksklusif pada anak ketiganya. Pada saat itu dia sudah mempunyai jasa kurir barang. Dia kemudian meminta bantuan kurirnya untuk mengambil dan mengantarkan ASI yang diperah oleh istri di kantor untuk diantar di rumah. Dengan cara ini anak ketiganya dapat memperoleh ASI Eksklusif. Selanjutnya dia melakukan survei sejumlah orang. Hasil survei menunjukkan peluang kurir ASI ini cukup menjanjikan, mengingat banyaknya wanita yang sekarang menjadi ibu bekerja. 

Para pelaku antar ASI ini bekerja dengan sangat profesional. Seperti yang dijelaskan  oleh Ahmad Faisal, dia juga selalu menjaga kualitas dan keamanan dari ASI yang diantarnya. Masing-masing ibu diberi botol kaca untuk menampung ASI. Masing-masing botol terdapat gembok yang kuncinya berbeda-beda. Kunci pertama dipegang ibu, sedang kunci kedua dipegang pengasuh di rumah. Dengan demikian tidak ada kekhawatiran botol tersebut tertukar. Pada saat mengantar ASI juga menggunakan Box Freezer untuk menjaga suhu ASI ditambah menggunakan Ice Gel dan Bag Cooler.
Ahmad Faisal berhasil menyabet penghargaan Inspiration Award yang diberikan oleh Himpunan Pengusaha Muda Jawa Tengah (Hipmi) pada tanggal 21 November 2014 di hotel Patrajasa  atas usahanya yang sangat menginspirasi tersebut.

Kurir pengantar ASI ini ibarat para anggota “ Mission Impossible”. Mereka berjuang dengan sepenuh hati untuk mengantarkan ASI secara cepat dan tepat pada bayi dalam kondisi apapun. Seperti penuturan Fajar Awaludin, pengantar ASI wilayah Jakarta Pusat,” Kami berusaha bagaimana caranya ASI cepat sampai kepada bayi. Jakarta kan terkenal macet, oleh karena itu selalu berusaha mencari celah. Ibaratnya lewat airpun kami lakoni. Bahkan gang sempit yang semestinya tidak untuk motorpun kami lewati,”  tuturnya semangat. Prinsipnya jangan sampai lebih dari 3 jam mulai penjemputan sampai ke tempat tujuan.

Sedangkan Teguh, kurir AJAIB di Semarang mengatakan dia  bahkan bisa lebih cepat lagi, “ Rata-rata pengantaran satu jam, atau bisa kurang dari itu. Tergantung melihat jarak yang harus kami tempuh,” katanya.

Mengenai biaya , ada tiga paket. Masing-masing harian, mingguan dan bulanan. Untuk agen Agen AJAIB , biayanya paket harian adalah Rp.27 ribu, mingguan Rp.127 ribu dan bulanan Rp.405 ribu. Untuk yang harian bisa janjian via SMS. Lebih murah kalau ambil paket mingguan atau bulanan. Untuk JESIKA dari agen JNE, harganya Rp.25000 untuk harian, mingguan Rp.112500 dan Rp.425 ribu untuk bulanan. Agen Kalcare harganya Rp.40000 sekali antar.Sedangkan untuk agen Kurir ASI dan PongASI bisa memperoleh keterangan lebih lanjut dengan kontak pada penyedia agennya.
Tertarik ibu ? Silakan dijadikan alternatif solusi ASI Eksklusif bagi Ibu Bekerja.

Sumber: Majalah Selaras, Volume 44, Tahun III/2014

http://www.kurir-asi.com/

[ ... ]

Jumat, 28 November 2014

Bijak dalam Memberi Suplemen Anak

Banyak orangtua yang meyakini bahwa pemberian suplemen itu penting bagi anak. Hal ini karena suplemen dianggap dapat meningkatkan kesehatan anak maupun berat badannya. Padahal sebenarnya suplemen hanyalah pelengkap, dan tidak dapat dianggap sebagai pengganti makanan utama. Untuk itu, apabila anak kita lapar, jangan dulu diberikan makanan atau minuman dalam bentuk suplemen, apalagi menganggapnya sebagai prioritas.

Setiap suplemen makanan atau minuman, diformulasikan agar mudah diserap oleh tubuh. Akibatnya jika terlalu sering diberikan, maka organ pencernaan anak akan menjadi  “manja”. Maksudnya, begitu diberikan makanan yang mengharuskan organ pencernaannya bekerja lebih keras seperti  mencerna daging, maka organ itu akan sulit menerima. Akibatnya makanan tidak dapat dicerna dengan baik.

Agar kita tidak memberikan suplemen berlebihan pada anak, kenali karakteristik anak yang memang membutuhkan suplemen:
1. Anak yang kurang gizi (Malnutrisi)
2. Anak yang baru sembuh dari sakit dan kondisinya belum pulih
3. Anak yang metabolisme tubuhnya mengalami gangguan
4. Anak yang menderita penyakit kronis,misalnya: paru-paru
5. Anak yang hanya mau makan makanan tertentu saja (Picky Eater).

Berikut ini adalah akibat yang muncul jika Suplemen dikonsumsi  berlebihan dan dalam waktu lama:
1. Vitamin A
Anak akan terlihat letih, kadang mual dan muntah, serta bisa mengakibatkan organ hati membesar
2. Vitamin C
Mengarah pada pengkristalan pada ginjal (batu ginjal), disebabkan mengendapnya  Vitamin C pada ginjal
3. Vitamin E
Meningkatkan risiko pendarahan
4. Kalsium
Memicu sembelit dan mempengaruhi penyerapan mineral lain, seperti Seng dan Besi yang sangat dibutuhkan dalam proses pertumbuhan.

Melihat  akibat diatas, maka bijaklah Bunda dalam memberikan suplemen untuk anak kita. Solusi agar anak sehat, selain suplemen adalah memberikan makanan alami  bergizi yang seimbang. Variasiakan jenis dan menunya sehingga anak tertarik mau mau memakannya. Dengan demikian kecukupan gizi anak akan terpenuhi tanpa perlu tergantung pada pemberian suplemen.



Sumber: Eveline & Nanang Djamaludin. 2010. Panduan Pintar Merawat Bayi dan Balita. Wahyu Media
[ ... ]

Rabu, 03 September 2014

Tips Mengatasi Kram Otot

Saya kalau bangun tidur sekarang kadang kram otot. Wah, tersiksa juga karena kaki jadi sakit. Sembuhnya setelah dipijit sebentar atau melakukan peregangan kaki. Saya jadi tertarik untuk mencari info  tentang apa itu kram otot.

Penyebab Kram Otot
Menurut ahli penyebab kram otot belum diketahui secara pasti, tapi  ada juga ahli kesehatan yang menyimpulkan beberapa penyebab kram otot :
1. Kurangnya pemanasan atau peregangan otot
2. Gerakan mendadak yang berbeda dari biasanya
3. Tertindih sesuatu yang menyebabkan peredaran darah terganggu
4. Kurangnya elektrolit tubuh (Ca dan K) karena keluar melalui keringat
5. Kelelahan yang berlebihan , terjadinya kram karena penumpukan asam laktat

Mencegah Kram Otot
Kram otot sebenarnya dapat dicegah dengan melakukan hal-hal  berikut ini :
1. Melakukan peregangan sebelum tidur atau saat hendak berolahraga
2. Minum air yang cukup untuk menghindari dehidrasi
3. Konsumsi buah dan sayur dalam jumlah cukup
4. Konsumsi makanan yang kaya kalsium, Potasium, Magnesium, Vitamin B1, Vitamin B3, Vitamin C, Vitamin D dan mineral seperti buahan-buahan dan sayuran segar, gandung, daging, susu, kacang hijau dll
5. Melakukan peregangan di sela aktivitas fisik

Mengatasi Kram Otot
Kalau sudah terjadi kram otot, berikut cara yang tepat untuk mengatasinya:
1. Regangkan sedikit otot anda, dan tahan selama beberapa menit. Biarkan tubuh anda untuk mengendurkan otot-otot saat melakukan peregangan. Hal ini merupakan cara terbaik untuk menghentikan rasa sakit
2. Jika kram menyebabkan jemari kaki menguncup, gunakan tangan anda secara perlahan untuk menekan jemari kaki kearah atas sehingga membuka kembali
3. Minum air putih, untuk menggantikan cairan yang hilang
4. Bila sedang beraktivitas, cari tempat duduk , lebih baik kalau bersandar
5. Jangan membungkuk, karena posisi membungkuk bisa menekan daerah perut dan memperburuk gangguan yang terjadi

Demikian tadi Tips Mengatasi Kram otot, semoga berguna ya

Sumber: Majalah Selaras
[ ... ]

Rabu, 21 Mei 2014

Pakai Toilet Jongkok Lebih Sehat, Lho...

Tahukan anda bahwa sebenarnya buang air dengan menggunakan Toilet jongkok itu lebih sehat ?
Saat ini kalau punya Toilet jongkok dianggap kampungan dan tidak modern. Makanya sekarang beramai-ramai orang merubah jenis Toiletnya dari Toilet jongkok menjadi Toilet duduk, terutama bila mereka sudah meningkat status sosialnya. Di mal-mal, restoren atau Hotel-hotel berbintang, sebagian besar hanya menyediakan Toilet duduk  untuk pelanggannya. Hal ini karena dianggap Toilet duduk lebih berkelas dibanding Toilet Jongkok.

Berdasarkan sumber dari Detikhealth.com, ternyata posisi jongkok merupakan posisi yang paling tepat dan direkomendasikan untuk buang air besar.

Jangan protes dulu ya bagi yang tidak setuju, baca nih keterangannya.

Posisi ideal untuk buang air besar adalah jongkok dengan paha tertekuk pada perut. Dengan cara ini kapasitas rongga perut sangat berkurang dan tekanan intra-abdomen meningkat,sehingga akan lebih mendorong pengeluaran feses,



Ketika Anda buang air besar, otot puborectalis mengendurkan tekanannya di rektum untuk memungkinkan feses keluar. Dalam posisi duduk, tekanan yang ada hanya mengendur sebagian. Sementara dalam posisi jongkok, tekanannya mengendur dan rileks dengan sempurna sehingga memudahkan proses pengeluaran feses.

Sedangkan dengan Toilet duduk dibutuhkan waktu lebih lama untuk buang air besar dengan sebab tubuh butuh proses untuk mendorong feses melalui sudut rectoanal. Pada posisi jongkok tidak butuh waktu lama karena sudut rectoanal telah terbentuk dengan sendirinya dan feses pun terdorong. 

Ada sebuah  penelitian dilakukan oleh  Dr. Dov Sikirov dan  diterbitkan dalam journal Digestive Diseases and Sciences tentang penggunaan Toilet.

Dalam penelitiannya dia menyuruh respondennya  untuk mencoba buang air besar dengan tiga posisi berbeda. Posisi ini diteliti untuk melihat kesulitan dalam buang air besar.

 Posisi pertama adalah  buang air besar di toilet duduk setinggi 16 inci, duduk di toilet setinggi 12 inci, dan jongkok di atas wadah plastik. Setiap responden juga diminta mencatat waktu mereka buang air besar dan diukur apa kesulitannya dalam empat titik skala.

Hasil studi menunjukkan, saat posisi seseorang jongkok, ia membutuhkan 51 detik untuk memindahkan perutnya. Sedangkan saat posisi duduk di toilet lebih tinggi, orang membutuhkan 130 detik untuk memindahkan perut. Selain itu, orang yang buang air besar dengan jongkok merasa lebih nyaman dan lebih mudah. 


Ada sebuah peneliti lain yang dilakukan oleh  para peneliti Jepang. Mereka meneliti cairan yang dilepaskan dari dubur baik dalam posisi duduk atau jongkok. Dari rekaman video sinar x terungkap, sudut anorektal yang terbentuk mulai dari dalam anus naik dari 100 menjadi 126 derajat ketika responden pindah posisi dari duduk ke jongkok. Peneliti mengamati kemungkinan terjadinya pengurangan keinginan mengejan saat jongkok. 

Ternyata mengejan saat buang air besar erat kaitannya dengan terjadinya wasir. Wasir terjadi ketika pembuluh darah di bagian dubur bengkak, sementara tekanan saat mengejan akan menyebabkan pembuluh darah semakin membesar.

Wasir bisa disebabkan mengejan saat buang air besar, sembelit, duduk dalam waktu lama, infeksi dubur, atau penyakit seperti sirosis hati. Penyakit ini bisa terjadi secara internal maupun ekternal. Gejalanya seperti gatal-gatal pada dubur, rasa sakit dan nyeri seputar dubur, terdapat darah merah pada tinja, nyeri saat buang air besar serta muncul benjolan keras di sekitar dubur. 

 Beberapa pengamatan menunjukkan bahwa di negara-negara terbelakang yang masih terbiasa jongkok untuk buang air besar prevalensi penyakit sembelit, wasair dan radang usus buntu  rendah. Sebaliknya, negara-negara maju yang terbiasa menggunakan toilet duduk justru prevalensinya terus meningkat.


Ada alternatif untuk yang Toiletnya sudah kadung memakai Toilet duduk, yaitu, pakailah pijakan kaki saat duduk, sehingga posisi lutut dan kaki tidak berbentuk 90o tapi membentuk sudut yang lebih kecil, sehingga mengurangi aktifitas mengejan dan mempercepat proses pemindahan perut.



Tapi hati-hati lho, tidak disarankan jongkok di Toilet duduk karena dapat menyebabkan  terpeleset atau Toilet tersebut pecah sehingga  kita mengalami luka.Ada tu beritanya seorang gadis hampir terbelah badannya akibat jongkok di atas toilet duduk dan toiletnya itu pecah. Tapi saya tidak sampai hati menshare gambarnya karena lukanya sangat parah dan ngeri.


Pada akhirnya semua dikembalikan pada masing-masing  orang. Posisi  duduk atau nongkrong saat Buang Air Besar itu  pilihan masing-masing orang berdasarkan kenyamanannya dan pilihan atas kesehatannya. ***
[ ... ]

Senin, 06 Januari 2014

Tips Membuat Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Sendiri untuk bayi


Pada saat zaza umur 6 bulan lebih 1 hari, setelah sukses menjalankan ASI eksklusif, maka saya  memberikan makanan pendamping ASI untuk zaza. Sebelumnya niat awal saya ingin zaza mau makan sayur sejak dini. Maka awal makan yang saya kenalkan adalah kuah sayuran. Saya rebus bayam, kemudian air rebusannya disaring. Itulah minuman pertama zaza selain ASI.

Selanjutnya saya berusaha membuat bubur susu sendiri. Sebenarnya tidak sulit, kok. Dengan membuat bubur sendiri, selain lebih irit, kandungan gizi dan variasinya dapat kita tentukan sendiri. Ini resep bubur susu yang biasa saya buat.
Resep Bubur Susu
1. Siapkan air matang suam-suam kuku 200 ml
2. Masukkan tepung susu 5-7 sendok takar (atau sesuai takaran susu formula masing-masing), aduk sampai tercampur
3. Tuang 50 ml ke dalam gelas lain, masukkan 3 sendok makan tepung beras, aduk, sampai tercampur merata
4. Ambil panci kecil, tuang susu yang 150 ml ke dalam panci
5. Setelah lumayan panas, sedikit demi sedikit tuang campuran susu+tepung sambil diaduk kencang
6. Tunggu sampai bubur meletup-letup, tanda sudah matang, angkat.
Bubur susu bisa diberi kuah, dengan air rebusan sayuran, jus sayur atau buah.

Kalau mau variasinya tercampur merata dengan buburnya,  bisa dibantu dengan blender khusus bayi. 


Sekarang dengan bahan pokok bubur susu, saya bisa memvariasikan dengan aneka tambahan, seperti kuning telur, daging ikan kukus, keju, apel maupun pisang dengan bantuan alat ini.

Caranya tinggal ambil 3-5 sendok bubur susu (sesuai daya terima bayi ), masukkan ke alat, lalu potong-potong bahan tambahannya, masukkan sekalian. Tekan bagian tutupnya lalu blender akan muter sendiri. Keunikan blender ini, kita tidak perlu menambah air dalam campuran kalau ingin memblender, dan dia tanpa kenop, jadi cukup menekan tutupnya, maka blender akan muter sendiri.

Ayoo..ibu cantik, bikin makan tambahan sendiri untuk bayi kita. Dengan membuat MP-ASI sendiri maka kita menyediakan MP-ASI segar untuk bayi kita, dibanding Cuma diberi MP-ASI instan.


[ ... ]

Jumat, 27 Desember 2013

Pengalamanku Sukses ASI Eksklusif II (Zaza)


Masih dalam suasana hari ibu minggu tanggal 22 kemarin, saya ingin memposting pengalaman saya sukses ASI eksklusif yang kedua untuk zaza. Sekarang zaza sudah 7 bulan, Alhamdulillah ASI eksklusif untuk anak keduaku juga berjalan dengan sukses , seperti ASI eksklusifku pada Shifa. Baca, Pengalamanku Sukses ASI Eksklusif I (Shifa). Sebenarnya saya ingin memposting artikel Sukses ASI ASI eksklusif untuk zaza bulan lalu pas dia 6 bulan, tapi maaf baru sempat sekarang.
Kalau  ASI Eksklusif zaza sekarang tidak banyak kendala yang berarti.

AWAL KELAHIRAN

Saya melahirkan pada 8 Mei 2013. Kedua kali saya harus menjalani Operasi Caesar, setelah dokter mengkhawatirkan bahwa kemungkinan saya akan diinduksi 2 kali , karena ada kelainan otot rahim sehingga sulit pembukaan dan kontraksi kalau melahirkan normal. Sementara bila itu terjadi, maka otot rahim saya akan rusak. Maka ya sudah, pasrah untuk operasi lagi. Pada saat operasi dokter menemukan ada kista pada rahim saya, 10 cm, kista itu kemudian sekalian diangkat.

Setelah lahir, begitu masuk ruangan, zaza langsung diberikan pada saya. Alhamdulillah inisiasi menyusui dini lancar karena ASI langsung keluar. Yang jadi penunjang sebenarnya kakaknya, Shifa. Dia itu kan sampai sehari sebelum saya masuk Rumah Sakit Shifa masih nyusu ASI ke saya. Saya biarkan saja, dengan maksud supaya ASI tetap lancar, walaupun sebenarnya payudara agak sakit kalau menyusui saat hamil. Tapi anaknya yang tidak mau lepas juga. Efeknya memang ke arah lancarnya ASI begitu melahirkan, karena tidak terputus menyusui.



Bagusnya shifa begitu lihat adiknya, dia langsung bilang “ Ibu, sekarang Shifa tidak mau lagi nyusu ibu, susunya buat adek saja. “ Alhamdulillah, terimakasih , kakak shifa. Rupanya dia lalu timbul kesadaran bahwa ASInya harus gantian dengan adeknya.



 Terbukti ASI saya memang berkualitas untuk zaza karena pada bulan pertama zaza naik 1 kg. Rasanya puas sekali, karena itu berarti memang karena ASIku lah zaza berat badannya naik karena dia tidak makan makanan lain.

MASUK KERJA

Setelah 2 bulan melahirkan, seperti biasa, saya harus masuk kerja karena cuti Cuma 2 bulan, jadi pada bulan 8 Juli saya masuk kerja. Untuk zaza ini saya sudah menampung ASI sejak dari cuti. 


Alhamdulillah saat masuk kerja terkumpul ASI 25 botol  @ 100 ml !Untuk  cadangan saat kerja saya siapkan 3 botol. Bisa dibaca  cara menyimpan dan memberikan ASI perah. Saat pulang kerja, payudara sudah kencang, saya bisa memerah 2-3 botol. Pagi setelah bangun tidur saya memerah lagi 1 botol, jadi cadangan ASI untuk zaza mencukupi.

BULAN PUASA

Pada saat bulan puasa , atas motivasi dari suami saya tetap puasa. Allhamdulillah, saya bisa menjalankan puasa penuh 1 bulan sambil tetap menyusui. Bisa dibaca: Tips Puasa sambilMenyusui secara Eksklusif. Tapi pada bulan puasa ini saya harus usaha ekstra keras, karena selain berusaha tetap memerah, juga masih menyusui. Agar ASI tidak kering, maka saya hanya membatasi memerah 1 botol saat pulang kerja dan 1 botol saat bangun tidur, sementara zaza kebutuhannya 3 botol. Dengan demikian saya menghabiskan cadangan saat cuti hamil untuk menambah kebutuhan zaza.

Alhasil setelah lebaran, cadangan ASI saya benar-benar kosong. Untuk kebutuhan selanjutnya, saya Cuma mengandalkah perahan harian. Makanya saat hari sabtu saya berusaha tidak pergi-pergi supaya saat libur zaza minum langsung dan tidak mengambil ASI perahan.

HASIL PERAHAN SEDIKIT

Pada saat zaza 5 bulan, hampir 6 bulan, mulai timbul masalah karena ASI perahan jadi berkurang banyak jumlahnya, walaupun saya juga tetap minum dan makan banyak seperti biasanya. Kalau sebelumnya sepulang kerja saya bisa memerah 3 botol @ 100 ml, sekarang Cuma 2 botol @ 80 ml, ditambah bangun tidur kadang Cuma @ 50 ml.

Teman saya ada yang tragis, pada 5 bulan 2 minggu, ASI perahannya benar-benar kering, dia katanya Cuma bisa memerah 20-30 ml saja, tentu saja itu tidak cukup untuk kebutuhan ditinggal bekerja. Dengan sangat terpaksa, dia kemudian memutus ASI eksklusif, karena bayinya kelaparan, padahal dia sudah berjuang selama 5 bulan lebih! Sayang sekali.

Untungnya kondisi saya tidak separah itu. Kalau ASI tinggalan saya sedikit, maka saya berusaha mengerjakan pekerjaan di kantor lebih cepat, jadi sebelum jam 3 sudah sampai di rumah. Untungnya kalau Dosen kan lebih longgar jam kerjanya, asal saat itu tidak jam mengajar dan pekerjaan lainnya sudah selesai, boleh aja pulang duluan.

SUKSES ASI EKSKLUSIF !


Alhamdulillah pada 8 Nopember, saya berhasil menyelesaikan ASI eksklusif  untuk zaza. Itu berarti menjadikan saya sebagai satu-satunya di kantor yang berhasil menyelesaikan ASI eksklusif untuk sekaligus 2 anak ! Saya senang karena kesuksesan saya menjalankan ASI eksklusif dapat menginspirasi teman-teman saya. Terbukti ada 2 teman saya yang mencoba menjalankan ASI eksklusif, walaupun yang 1 putus di tengah jalan, tapi yang 1 Alhamdulillah sukses juga.



Saya juga berusaha menginspirasi mahasiswa saya untuk mau menjalankan ASI eksklusif saat sudah punya anak nanti. Semoga dengan memposting artikel ini saya juga bisa menginspirasi semua ibu cantik yang membacanya agar rela memberikan yang terbaik untuk bayinya. BRAVO IBU INDONESIA!
[ ... ]

Selasa, 10 September 2013

AWAS !! 10 Zat Berbahaya ini Tidak Boleh Ada dalam Makanan


Pernahkah kita benar-benar menyadari apa yang kita makan, termasuk kandungan-kandungan di dalamnya? Ternyata tanpa kita sadari ada beberapa zat-zat yang berbahaya yang tidak boleh ada dalam makanan. Gangguan kesehatan yang  dapat terjadi bila zat tersebut kita makan dari alergi, muntah-muntah sampai  kematian. 

Berikut ini adalah zat-zat berbahaya yang tidak boleh ada dalam makanan:
1. Formalin
Zat ini apabila terdapat dalam makanan akan dapat menyebabkan kerusakan sistem syaraf dan kanker

2. Boraks : dapat menyebabkan alergi kulit, mual-mual, muntah, diare dan kerusakan ginjal

3. Rhodamin B: sejenis bahan pewarna yang dapat menyebabkan kanker, keracunana pada paru-paru, usus, hidung, tenggorokan dan mata

4. Sakarin dan aspartam : sejenis pemanis buatan yang diduga penyebab kanker kandung kemih, tumor otak dan gangguan syaraf

5. Styrene , yang berasal dari kemasan berbahan Styrofoam. Bila tanpa sengaja sering “terkonsumsi” oleh anak, dikahawatirkan membuatnya jadi pasif dan kehilangan kreativitas, selain itu juga dapat menyerang sistem syaraf. Pada orang dewasa, penumpukan styrene yang menyerang sistem syaraf dapat melahirkan  rasa gelisah, insomnia, dan anemia. Berdasarkan penelitian juga dapat mengganggu sistem reproduksi, seperti penurunan kesuburan dan kemandulan.

6. Timbal (Pb) : dapat menyebabkan kelelahan , gangguan pencernaan, gangguan sistem syaraf , gangguan libido, kemandulan pada pria dan keguguran.

7. Merkuri : dapat menimbulkan gangguan kulit, bahkan gangguan syaraf
8. Peptisida : dapat mengganggu mekanisme kerja impuls-implus pada sistem syaraf

9. Dioxin: sejenis zat yang terkandung dalam plastik. Zat penyebab kanker nomor 1 di dunia ! Dioxin dapat merusak sel hati dan pigmen darah, kanker prostat , kanker payudara, termasuk juga menyebabkan jerawat batu !


10. Monosodium Glutamat (MSG) : adalah garam natrium (sodium) dari asam glutamat suatu asam amino yang terdapat dalam semua jenis protein. Batas aman boleh dikonsumsi berdasarkan rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan AS adalah 2 gram, selebihnya dapat menyebabkan alergi dan  gangguan kesehatan lainnya.

Sumber : Eveline dan Nanag Djamaludin. 2010. Panduan Pintar Merawat Bayi dan Balita.  Penerbit Wahyu Media
[ ... ]

Selasa, 20 Agustus 2013

Jurnal Penelitian Kesehatan



Beberapa waktu lalu saya diminta oleh LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengbdian Masyarakat) Universitas Jenderal Soedirman  untuk mengirimkan data tentang artikel-artikel saya yang sudah pernah dimuat di jurnal-jurnal penelitian maupun Prosiding seminar. Sekalian saja saya buat linknya disini.


Kalau artikel-artikel populer  yang ada di blog ini tidak saya anjurkan sebagai referensi, tapi kalau artikel-artikel saya yang dimua di jurnal  dan prosiding, silakan kalau mau dibuat rujukan referensi untuk skripsi atau makalah karena itu melalui media resmi. Kalau mau download PDFnya, silakan klik pada judul nanti akan diarahkan pada link downloadnya. Semoga bermanfaat ya..









[ ... ]

Rabu, 10 Juli 2013

Pembinaan Kesehatan Pengajar PAUD




Pada tanggal 6  Juli 2013 bertempat di TK desa Datar, Kecamatan Sumbang telah dilaksanakan  “Pembinaan Kesehatan Pos Paud untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Anak Usia Dini” yang merupakan kerjasama Tim Pengabdian Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman dengan HIMPAUDI kecamatan Sumbang yang diketuai oleh Ibu Sri Wahyuti, S.Pd.

Kegiatan ini berjalan cukup sukses dengan dihadiri perwakilan dari para pengajar di 23 PAUD  dan para pengurus HIMPAUDI yang ada di Kecamatan Sumbang. Masing-masing PAUD mengirimkan 2 wakilnya untuk menghadiri acara sehingga total peserta adalah 48 orang.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para pengajar PAUD tentang materi kesehatan, untuk menunjang terciptanya pendidikan PAUD yang holistik integratif. Saat ini pemerintah sudah menetapkan pendidikan anak usia dini (PAUD) sebagai pendidikan yang bersifat holistik integratif, yaitu tidak cuma menekankan hanya pada masalah pendidikan saja tapi juga aspek pelayanan gizi, kesehatan, pengasuhan dan perlindungan anak.

Materi yang disampaikan dalam acara ini, yang pertama disampaikan oleh Dyah Umiyarni P, SKM, MSi dengan materi Metode Penilaian Status Gizi untuk Anak Usia Dini. Isi materinya meliputi cara mengukur tinggi badan, berat badan dan lingkar lengan atas yang benar untuk anak usia dini, dan bagaimana cara menginterprestasikan ukuran-ukuran tersebut dalam kategori status gizi.


Materi kedua disampaikan oleh Kusnandar, S.Pd, M.Kes tentang Metode Pengembangan Jasmani pada Anak Usia Dini. Isi materinya diantaranya adalah tentang tahapan pertumbuhan masa kanank-kanak, pengembangan motorik pada anak usia dini  dan program kegiatan pengembangan gerak anak.


Materi yang ketiga disampaikan oleh Almira Sitasari, S.Gz, M.PH tentang Cara Cerdas Memilih Makanan Sehat untuk Anak. Isi materinya meliputi panduan gizi seimbang, kebutuhan gizi anak, tips menyusun menu dan makanan kemasan untuk anak.



Peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti acara ini. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi dengan penceramah tentang materi yang disampaikan. Materi yang diberikan juga dapat cepat diserap, terlihat dari peningkatan pengetahuan dari hasil uji pretest dan saat prestest setelah dianalisis mencapai 49.5 %.



Hal-hal baru yang tadinya dianggap asing saat awal pelatihan, dapat cepat diserap sehingga  pengetahuan pun meningkat. 



Peserta dengan hasil pretest tertinggi adalah Ibu Lina dari PAUD Temulawak 3 Desa Karanggintung.
Peserta dengan nilai tertinggi menerima kenang-kenangan dari Tim Unsoed. Doorprize juga dibagikan kepada pada beberapa peserta lain yang beruntung.


Saya sangat salut dan menghargai kerja para pengajar PAUD, walaupun dengan fasilitas  dan imbalan seadanya di PAUD masing-masing tapi mereka rela memberikan waktu dan ilmunya untuk mendidik para anak usia dini, sehingga anak-anak tersebut bertambah kemampuan dan ketrampilannya untuk mendukung tumbuh kembangnya.



Terimakasih untuk ketua HIMPAUDI Ibu Sri Wahyuti beserta sekretarisnya Ibu Aini yang telah mengkoordinir para anggotanya dan menyediakan segala fasilitas, serta Kepala UPK  Sumbang atau yang mewakili  Bapak Edy Prayitno yang telah memberikan ijin pelaksanaan kegiatan dan membuka acara.  Semoga materi yang diberikan dapat bermanfaat dan dapat diterapkan untuk meningkatkan pengembangan pendidikan di PAUD masing-masing. 

Terimakasih Bunda, Terimalah Salam dari kami yang ingin maju bersama-sama......***
[ ... ]