Kamis, 04 Oktober 2012

Sudah Tahu, Ada Bra yang Bisa Menampung ASI ?


Wow... ada Bra yang bisa menampung ASI ? Ini adalah inovasi cemerlang yang layak dikembangkan. Sangat bermanfaat, terutama bagi Ibu menyusui yang sering berlimpah produksi ASInya.  



Penemu ide Bra ini ternyata adalah generasi muda Indonesia sendiri yang peduli pada ibu dan ASI eksklusif, bahkan sebenarnya dia baru duduk di kelas 11 SMA Negeri 6 Yogyakarta. Berkat ide cemerlangnya Devika, 17 tahun berhasil menyabet juara pertama kompetisi ilmiah National Young Inventor Awards ke-5 yang digelar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) karena dinilai inovatif dan serbaguna.

National Young Inventor Awards adalah satu dari empat kompetisi ilmiah yang digelar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), pada tanggal 25-26 September 2012.
Idenya muncul saat melihat ibunya yang sedang menyusui  dan wanita menyusui lainnya tapi air susunya kerap menetes saat sedang bepergian atau sedang tidak dalam kondisi menyusui bayinya.Air susu tersebut kebanyakan terbuang percuma, dan ini sangat disayangkan sekali. 

Oleh karena itu dia kemudian memutar otak bagaimana memastikan air susu tersebut bisa ditampung dan tetap terjaga kualitasnya.
Dia kemudian menciptakan Bra yang diberi nama “ Bra Penampung dan Pensteril ASI”

Sistem kerjanya sebenarnya cukup sederhana.



Ia memanfaatkan kutang khusus untuk ibu menyusui -yang bagian depannya dapat dibuka ketika seorang ibu mau menyusui bayinya. Ia memasang dua cup (mangkuk penadah) pada masing-masing bagian depan kutang. Cup berfungsi menampung tetesan susu dari payudara.

Dua cup berbahan silikon itu dihubungkan dengan selang plastik yang menjulur ke bawah dan bermuara pada sebuah kantong plastik yang diletakkan tepat pada posisi perut sang ibu. Kantong plastik itu diikatkan ke perut ibu menggunakan semacam tali plastik.

Susu yang menetes lalu disalurkan lewat selang ke plastik wadah penampung yang terpasang di perut.

Ia menyelimuti kantong plastik penampung susu dengan aluminium foil. Tujuannya agar suhu susu dalam kantong tetap sama dengan suhu susu di dalam payudara ibu. "Kalau suhu ASI sama seperti aslinya (suhu tubuh ibu) akan tetap steril," ujarnya.

Devika memanfaatkan kantong plastik yang biasa digunakan sebagai tempat menampung air seni bagi pasien di rumah sakit sebagai penampung susu. Kantung berukuran sekitar 15 x 10 sentimeter itu bisa menampung susu hingga 4 jam penggunaan. 

Susu yang ditampung di kantong dapat diminumkan ke bayi setelah dipindahkan ke dalam botol.

Sementara itu, cup penadah susu dibuat dari silikon yang cukup lentur dan halus sehingga menempel pas dan tidak membuat sakit payudara. Devika menambahkan beberapa lubang kecil pada bagian belakang cup supaya ada aliran udara masuk sehingga susu gampang menetes dan mengalir ke selang.

Berkat idenya ini Devika berhak membawa pulang uang sebesar 8 juta, selain itu produknya kabarnya juga sudah dilirik oleh beberapa produsen untuk dikembangkan lebih lanjut.

Wah, benar-benar penemuan yang inovatif dan sangat bermanfaat. Kalau dijual di pasaran, kayaknya saya mau deh beli satu , yang warna pink ya he he..


1 komentar:

Anonim mengatakan...

terimaksih tentang artikel nya, saya sudah baca dan bermanfaat

Posting Komentar