Sabtu, 22 Oktober 2011

Konsumsi 2 Porsi Cherri dapat Mengobati Asam Urat

Penyakit Asam urat terjadi karena meningkatnya kadar asam urat dalam darah atau disebut Hiperurisemia. Memang sangat menyiksa, ibu saya dulu pernah mengalami, dimana sendi-sendi jari tangan katanya sangat sakit dan nyeri. Faktor pola makan biasanya merupakan faktor utama yang mempengaruhinya. Penelitian-penelitian juga berusaha dilakukan untuk mencari bahan-bahan yang dapat mencegah atau mengobati Asam Urat.

Sebuah penelitian dilakukan oleh Universitas California bekerjasama dengan Departemen Pertanian Amerika Serikat tentang konsumsi Cherri dengan penurunan plasma asam urat dalam darah. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam Journal Nutrition pada edisi Juni 2003.

Mereka meneliti 10 orang wanita, yang berusia 22-40 tahun dan  diminta untuk mengkonsumsi 2 porsi (280 gr) Bing Sweet cherri  setelah makan malam. Cherri harus dimakan sekaligus dalam waktu maksimal 10 menit. Darah dan urin diambil sebelum mengkonsumsi Cherri dan 1.5  , 3, 5 jam setelah mengkonsumsi Cherri. Komponen yang dianalisis meliputi plasma urat, antioksidan serta inflammatory markers.


Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi Cherri akan menurunkan plasma urat 5 jam setelah konsumsi. Kadar plasma awal rata-rata 214 ± 13 µmol/L, setelah konsumsi Cherri menjadi 183 ±15 µmol/L.

Cherries have an unique reputation for providing anti-gout and anti-inflammatory benefits. Data from the present study cannot definitively establish the mechanism whereby cherry consumption lowers plasma urate. Plasma urate is largely reabsorbed in the renal tubules after glomerular filtration, whereas plasma creatinine is cleared
without reabsorption. The observed postdose increase in urinary urate per unit creatinine excretion and the decrease in plasma creatinine suggest that cherries may exert their uratelowering effect by increasing the rate of renal glomerular filtration and/or reducing tubular reabsorption.


The vitamin C content of the cherries was solely as dehydroascorbic acid, but postdose increases in plasma ascorbic acid indicated that dehydroascorbic acid in fruits
is bioavailable as vitamin C. The decrease in plasma urate after cherry consumption supports the reputed anti-gout efficacy of cherries.


Cherri mempunyai reputasi unik sebagai anti-gout dan anti-inflammatory. Cherri mengandung banyak Vitamin C berupa dehydroascorbic acid . Penurunan plasma urat setelah mengkonsumsi Cherri membuktikan kemampuan Cherri sebagai anti-gout.

Di dalam proses metabolisme tubuh, Plasma urat akan diabsorbsi kembali dalam tubulus ginjal setelah penyaringan oleh Glomerulus. Cherri akan meningkatkan jumlah yang dapat disaring oleh Glomerulus dan atau menurunkan jumlah yang diabsorsi kembali oleh tubulus ginjal, sehingga kadar plasma urat dalam darah menjadi berkurang.

Mungkin bisa dicoba tuh, bagi para penderita Asam Urat untuk rajin mengkonsumsi Cherri 2 porsi (280 gr) per hari setelah makan malam agar kadar plasma urat dalam darahnya berkurang. Walaupun bukan merupakan buah asli Indonesia, Cherri sekarang sudah banyak juga yang dijual di Supermarket di Indonesia.






0 komentar:

Posting Komentar